Korea Utara Kerahkan Militer untuk Perangi Pandemi
Senin, 16 Mei 2022 - 15:08 WIB
Pihak berwenang telah mengkonfirmasi setidaknya satu pasien meninggal membawa varian Covid-19 Omicron.
Namun tanpa pengujian massal dan program vaksinasi, mereka berhenti menghubungkan kasus lain dengan virus di balik pandemi global.
Jumlah kematian resmi mencapai 50 orang pada Minggu, karena jumlah total orang yang terinfeksi melebihi 1.213.550 orang.
Sekitar 648.630 orang telah pulih, sementara 564.860 orang berada di karantina atau menerima perawatan, menurut buletin yang sekarang diterbitkan setiap hari oleh media pemerintah.
Sebagian besar kematian sejauh ini disebabkan resep obat yang tidak tepat, overdosis dan kasus "kelalaian" lainnya oleh petugas kesehatan.
Sekitar 1,3 juta warga Korea Utara dikatakan telah dimobilisasi untuk membantu dengan “layanan informasi higienis, pemeriksaan dan pengobatan,” sementara kementerian kesehatan telah menyusun “pedoman, metode dan taktik” pengobatan yang tepat.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Namun tanpa pengujian massal dan program vaksinasi, mereka berhenti menghubungkan kasus lain dengan virus di balik pandemi global.
Jumlah kematian resmi mencapai 50 orang pada Minggu, karena jumlah total orang yang terinfeksi melebihi 1.213.550 orang.
Sekitar 648.630 orang telah pulih, sementara 564.860 orang berada di karantina atau menerima perawatan, menurut buletin yang sekarang diterbitkan setiap hari oleh media pemerintah.
Sebagian besar kematian sejauh ini disebabkan resep obat yang tidak tepat, overdosis dan kasus "kelalaian" lainnya oleh petugas kesehatan.
Sekitar 1,3 juta warga Korea Utara dikatakan telah dimobilisasi untuk membantu dengan “layanan informasi higienis, pemeriksaan dan pengobatan,” sementara kementerian kesehatan telah menyusun “pedoman, metode dan taktik” pengobatan yang tepat.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(sya)
tulis komentar anda