Kebakaran Los Angeles: Korban Tewas Menjadi 24 Orang, Bencana Tak Kunjung Berakhir

Senin, 13 Januari 2025 - 09:28 WIB
loading...
Kebakaran Los Angeles:...
Kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat, telah menewaskan 16 orang. Para pejabat menyatakan akhir dari bencana ini belum dekat. Foto/Maxar
A A A
LOS ANGELES - Kebakaran Los Angeles (LA) telah menewaskan 24 orang hingga hari Minggu waktu Amerika Serikat (AS). Pejabat pemadam kebakaran setempat mengatakan akhir dari bencana kebakaran ini belum dekat.

Data korban tewas terbaru ini dikeluarkan pemeriksa medis LA, dengan para pejabat mengatakan sebelumnya bahwa setidaknya 16 orang lainnya masih hilang.

Enam belas korban tewas ditemukan di zona kebakaran Eaton, sementara delapan ditemukan di area Palisades.

Tiga kebakaran terus terjadi di sekitar Los Angeles.



Kebakaran terbesar terjadi di Palisades, yang kini telah membakar lebih dari 23.000 hektare dan 11% telah terkendali.

Kebakaran Eaton merupakan kebakaran terbesar kedua dan telah membakar lebih dari 14.000 hektare dengan 27% telah terkendali.

Sedangkan kebakaran Hurst telah meluas hingga 799 hektare dan hampir sepenuhnya terkendali.

Sementara petugas pemadam kebakaran telah berhasil mengendalikan kebakaran terbesar, pihak berwenang telah memperingatkan bahwa angin kencang yang akan datang dapat menyebabkan kondisi angin yang berpotensi membawa bencana, dengan seluruh wilayah LA County terancam kebakaran.

Peramal cuaca di California memperingatkan bahwa angin kencang yang memicu kobaran api di sekitar Los Angeles diperkirakan akan kembali berkobar minggu ini, karena petugas pemadam kebakaran di lapangan berlomba-lomba untuk mengendalikan tiga kebakaran hutan.

Para pejabat memperingatkan bahwa setelah akhir pekan dengan angin yang relatif tenang, angin Santa Ana yang terkenal kering akan kembali berkobar mulai Minggu malam hingga Rabu, mencapai kecepatan hingga 60mph (96km/jam).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.173)