Israel Luncurkan 2.749 Unit Permukiman Baru Yahudi di Tepi Barat dalam 6 Pekan

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:30 WIB
loading...
Israel Luncurkan 2.749...
Peralatan konstruksi militer Israel menggali jalan dan merusak infrastruktur selama serangan Israel di Kamp Pengungsi Balata di Nablus, Tepi Barat pada 19 Desember 2024. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Pihak berwenang Israel berencana menyetujui pembangunan 2.749 unit permukiman baru Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dalam waktu enam pekan.

Laporan itu diungkap kelompok antipermukiman Israel pada hari Senin (13/1/2025), dilansir Anadolu Agency.

"Jika rencana pekan ini disetujui, itu berarti 2.749 unit rumah akan dibangun dalam waktu satu setengah bulan," ungkap Peace Now, yang memantau aktivitas permukiman ilegal Israel.

Organisasi tersebut mencatat, dengan kecepatan ini, tahun 2025 dapat menyaksikan "jumlah rekor" unit permukiman yang dibangun di Tepi Barat, rata-rata 1.800 unit per bulan.

Menurut Peace Now, Dewan Perencanaan Tinggi (HPC) Administrasi Sipil Israel dijadwalkan bertemu pada hari Rabu untuk menyetujui pembangunan 372 unit rumah di permukiman Beitar Illit, sebelah selatan Yerusalem.

“Pertemuan ini merupakan bagian dari tren terkini berupa sesi pekanan untuk mempromosikan rencana pembangunan permukiman, sementara tidak ada diskusi serupa yang dilakukan untuk menyetujui pembangunan Palestina di Area C,” ujar organisasi tersebut.

Area C, yang mencakup sekitar 60% dari Tepi Barat yang diduduki, berada di bawah kendali penuh Israel.

Perjanjian Oslo 1995 membagi Tepi Barat yang diduduki menjadi tiga area: Area A di bawah kendali penuh Palestina, Area B di bawah kendali keamanan Israel dan kendali sipil dan administratif Palestina, dan Area C di bawah kendali penuh sipil, administratif, dan keamanan Israel.

Peace Now mengatakan sejak pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat ini menjabat pada akhir tahun 2022, jumlah unit permukiman yang disetujui di Tepi Barat telah mencapai rekor.

“Pada tahun 2023, HPC menyetujui 12.349 unit rumah, rekor tertinggi. Pada tahun 2024, 9.884 unit rumah telah disetujui,” papar dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0616 seconds (0.1#10.173)