Kebakaran Los Angeles dan Kehancuran Gaza, Kobaran Api Penghubung Keduanya

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:15 WIB
loading...
Kebakaran Los Angeles...
Kebakaran Palisades yang dimulai di Kota Los Angeles, Januari 2025. Foto/cal fire/flickr
A A A
CALIFORNIA - Selama beberapa hari terakhir, dunia menyaksikan rumah-rumah, sejarah, dan kenangan terbakar. Namun kali ini, bukan Gaza.

Dunia menyaksikan Palisades terbakar. Perbukitan itu dipenuhi api, gema yang menghantui dari kobaran api lain yang berkobar ribuan mil jauhnya.

“Selama lima belas bulan, saya menyaksikan tanah dan penduduk Gaza terbakar melalui layar dan berita utama, dan sekarang saat saya menyaksikan langit di atas kota Amerika dipenuhi asap, jarak antara bencana-bencana ini runtuh menjadi satu kebenaran yang membakar: kobaran api ini berbicara dalam bahasa kehancuran yang sama, kolonialisme,” ungkap Ahmad Ibsais, pengamat sekaligus warga Palestina-Amerika Serikat generasi pertama di AS.

Kebakaran yang menghanguskan Palisades bukan sekadar kebakaran hutan California, ini adalah cermin yang memantulkan krisis global dari berbagai bencana yang saling terkait.

“Saat saya memejamkan mata, gambar-gambar itu menjadi kabur: bukit-bukit terbakar di California, kebun zaitun terbakar di Gaza dan Palestina yang bersejarah, cakrawala dipenuhi asap yang tidak mengenal batas,” ujar dia.

Penelitian dari Universitas Lancaster telah mengungkap hanya dalam enam puluh hari pertama setelah 7 Oktober, respons militer di Gaza menghasilkan lebih banyak gas yang menghangatkan planet Bumi daripada yang dipancarkan oleh dua puluh negara yang rentan terhadap perubahan iklim dalam setahun penuh.

Dalam satu bulan saja, Oktober 2023, Israel menjatuhkan 25.000 ton bom di Gaza, melepaskan gas yang menghangatkan iklim yang setara dengan pembakaran 150.000 ton batu bara.

Penerbangan kargo Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan senjata menghabiskan 50 juta liter bahan bakar penerbangan hingga Desember, memuntahkan 133.000 ton CO2 ke atmosfer Bumi, lebih banyak daripada yang dipancarkan seluruh negara Grenada setiap tahunnya.

Namun bencana lingkungan ini tidak dimulai dengan Genosida oleh Israel yang didukung penuh AS saat ini.

Selama beberapa dekade, warga Palestina telah hidup dan bekerja secara berkelanjutan dengan lingkungan mereka, menjaga lanskap adat dan menanam berbagai macam tanaman dari semangka hingga zaitun, yang terakhir membentuk bagian utama dari budaya dan identitas Palestina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan ke Gaza selama Ramadan, Jangkau Ribuan Penerima
Yordania Usul 3.000...
Yordania Usul 3.000 Anggota Hamas Diasingkan dari Gaza untuk Akhiri Perang Israel
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Rekaman Video Ungkap...
Rekaman Video Ungkap Dubes Israel Usul Anak-anak Palestina Dieksekusi
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
Rekomendasi
Daftar Pemain Timnas...
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Lawan Bahrain
Kementerian HAM Usulkan...
Kementerian HAM Usulkan Penghapusan SKCK, Polri Buka Suara
Guru Diserang KKB hingga...
Guru Diserang KKB hingga Tewas, Ketua DPR Desak Aparat Tingkatkan Keamanan di Yahukimo
Berita Terkini
4 Alasan Anak Elon Musk...
4 Alasan Anak Elon Musk Memilih Jadi Transgender, dari Terinfeksi Virus hingga Ingin Lepas dari Figur Ayahnya
40 menit yang lalu
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
1 jam yang lalu
9 Fakta Kucing Caracal...
9 Fakta Kucing Caracal yang Berani Menyerang Tentara Israel dan Dijuluki Agen Hamas
3 jam yang lalu
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
5 jam yang lalu
7 Persen Penduduk Gaza...
7 Persen Penduduk Gaza Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
7 jam yang lalu
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
8 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved