Ukraina Setop Aliran Gas Rusia ke Eropa, Moskow Tak Diberi Tahu
Rabu, 11 Mei 2022 - 08:19 WIB
“Gazprom belum menerima konfirmasi force majeure atau gangguan operasi di Sokhranovka atau Novopskov,” ujar juru bicara Gazprom Sergey Kupriyanov pada Selasa.
Dia menambahkan spesialis Ukraina telah memiliki akses penuh ke kedua fasilitas selama ini, dan tidak ada keluhan tentang hal itu sebelumnya.
Kupriyanov juga mengatakan Gazprom telah diberitahu perusahaan gas Ukraina Naftogaz bahwa jika Rusia terus memasok gas melalui Sokhranovka, Kiev akan mengurangi volume di titik keluar dengan jumlah yang sama, yang secara efektif menyita gas.
Sementara OGTSU telah mengusulkan mengalihkan rute gas ke Sudzha, penghubung yang terletak di wilayah Sumy dan dikendalikan pemerintah Ukraina, Kupriyanov mengatakan ini “secara teknologi tidak mungkin.”
“Pendistribusian volume secara jelas dijabarkan dalam perjanjian kerja sama tertanggal 30 Desember 2019, dan pihak Ukraina sangat menyadari hal ini,” ungkap dia.
“Gazprom memenuhi semua kewajibannya kepada pelanggan Eropa, dengan semua layanan transit sesuai ketentuan kontrak dan dibayar penuh,” papar Kupriyanov.
Moskow melanjutkan pengiriman gas ke Eropa, termasuk transit melalui Ukraina, terlepas dari operasi militer yang sedang berlangsung dan embargo terhadap Rusia yang diberlakukan Amerika Serikat dan sekutunya di Uni Eropa.
Dia menambahkan spesialis Ukraina telah memiliki akses penuh ke kedua fasilitas selama ini, dan tidak ada keluhan tentang hal itu sebelumnya.
Kupriyanov juga mengatakan Gazprom telah diberitahu perusahaan gas Ukraina Naftogaz bahwa jika Rusia terus memasok gas melalui Sokhranovka, Kiev akan mengurangi volume di titik keluar dengan jumlah yang sama, yang secara efektif menyita gas.
Sementara OGTSU telah mengusulkan mengalihkan rute gas ke Sudzha, penghubung yang terletak di wilayah Sumy dan dikendalikan pemerintah Ukraina, Kupriyanov mengatakan ini “secara teknologi tidak mungkin.”
“Pendistribusian volume secara jelas dijabarkan dalam perjanjian kerja sama tertanggal 30 Desember 2019, dan pihak Ukraina sangat menyadari hal ini,” ungkap dia.
“Gazprom memenuhi semua kewajibannya kepada pelanggan Eropa, dengan semua layanan transit sesuai ketentuan kontrak dan dibayar penuh,” papar Kupriyanov.
Moskow melanjutkan pengiriman gas ke Eropa, termasuk transit melalui Ukraina, terlepas dari operasi militer yang sedang berlangsung dan embargo terhadap Rusia yang diberlakukan Amerika Serikat dan sekutunya di Uni Eropa.
(sya)
tulis komentar anda