Patron, Anjing Pemberani yang Temukan 150 Bahan Peledak Selama Perang Rusia-Ukraina
Sabtu, 30 April 2022 - 16:45 WIB
“Berhati-hatilah, lihat di bawah kaki Anda, dan jangan membuat marah Patron,” kata pernyataan Badan Pertahanan dan Penyelamatan Sipil Ukraina dalam sebuah postingan di sosial media.
Berbagi rekaman anjing bekerja keras, Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi menulis: "Suatu hari, kisah Patron akan diubah menjadi film. Tetapi untuk saat ini, dia dengan setia melakukan tugas profesionalnya."
Rusia telah secara luas dituduh menggunakan senjata tidak hanya terhadap tentara, tetapi juga warga sipil di Ukraina sejak meluncurkan invasi pada 24 Februari. Namun, Kremlin terus menyangkal menargetkan warga sipil, meskipun semakin banyak kuburan massal yang dipenuhi mayat ditemukan di seluruh negeri.
Sejak Rusia memulai invasi skala penuh, PBB telah mencatat 5.718 korban sipil, tetapi jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi karena lebih banyak mayat ditemukan. Pihak berwenang Ukraina memperkirakan bahwa di kota tepi laut Mariupol yang terkepung saja – lebih dari 20.000 penduduk telah kehilangan nyawa mereka.
Berbagi rekaman anjing bekerja keras, Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi menulis: "Suatu hari, kisah Patron akan diubah menjadi film. Tetapi untuk saat ini, dia dengan setia melakukan tugas profesionalnya."
Rusia telah secara luas dituduh menggunakan senjata tidak hanya terhadap tentara, tetapi juga warga sipil di Ukraina sejak meluncurkan invasi pada 24 Februari. Namun, Kremlin terus menyangkal menargetkan warga sipil, meskipun semakin banyak kuburan massal yang dipenuhi mayat ditemukan di seluruh negeri.
Sejak Rusia memulai invasi skala penuh, PBB telah mencatat 5.718 korban sipil, tetapi jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi karena lebih banyak mayat ditemukan. Pihak berwenang Ukraina memperkirakan bahwa di kota tepi laut Mariupol yang terkepung saja – lebih dari 20.000 penduduk telah kehilangan nyawa mereka.
(esn)
tulis komentar anda