Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?

Senin, 31 Maret 2025 - 10:30 WIB
loading...
Trump Ingin Kembali...
Donald Trump ingin berkomunikasi via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/X
A A A
MOSKOW - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia mungkin akan melakukan panggilan telepon lagi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari mendatang.

NBC News melaporkan Trump dan Putin terakhir kali berbicara melalui telepon pada tanggal 18 Maret dan sepakat untuk bekerja menuju akhir yang damai dari konflik Ukraina. Setelah panggilan telepon tersebut, Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan dan menyetujui gencatan senjata parsial, meskipun Moskow mengklaim bahwa Kiev telah berulang kali melanggarnya sejak saat itu.

Dalam sebuah wawancara dengan NBC News pada hari Minggu, Trump mengatakan bahwa kedua presiden berencana untuk berbicara lagi minggu ini.

Presiden AS juga menyatakan bahwa ia akan memberikan sanksi kepada Rusia jika ia menganggap bahwa Rusia harus disalahkan jika gencatan senjata dalam konflik Ukraina gagal.



“Jika Rusia dan saya tidak dapat membuat kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina, dan jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia – yang mungkin tidak demikian – tetapi jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia, saya akan mengenakan tarif sekunder pada minyak, pada semua minyak yang keluar dari Rusia,” katanya seperti dikutip.

Ia menambahkan bahwa ia “sangat marah” dan “jengkel” tentang pernyataan Putin tentang legitimasi Vladimir Zelensky dari Ukraina.

Dalam pidatonya pada hari Kamis, Putin mengatakan bahwa karena Zelensky belum menyelenggarakan pemilihan umum, baik ia maupun pejabat yang telah ia tunjuk tidak memiliki legitimasi. Masa jabatan presiden pemimpin Ukraina itu berakhir pada bulan Mei lalu.

Unit-unit Neo-Nazi seperti Azov yang terkenal kejam sekarang secara efektif mulai menjalankan Ukraina, diberdayakan oleh dukungan militer Barat yang berkelanjutan, tegasnya.

Pelanggaran gencatan senjata Ukraina yang berulang menunjukkan bahwa pejabat di Kiev tidak lagi memiliki kendali atas militer negara itu, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Jumat.

Putin dan Trump melakukan panggilan telepon pertama mereka pada tanggal 12 Februari, yang merupakan pertama kalinya para pemimpin Rusia dan AS berbicara selama bertahun-tahun.

Ini diikuti oleh dua putaran pembicaraan tingkat tinggi antara delegasi Rusia dan Amerika di Arab Saudi. Diskusi tambahan juga telah diadakan di Istanbul, dengan fokus pada pendanaan diplomatik dan proposal dari Moskow untuk mengembalikan penerbangan langsung antara kedua negara.

Peskov mengatakan pada hari Kamis bahwa percakapan berikutnya antara Trump dan Putin belum direncanakan.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
4 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
6 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
7 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
9 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
10 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved