Kerusuhan Terkait Rencana Pembakaran Al-Quran di Swedia Berlanjut

Minggu, 17 April 2022 - 22:11 WIB
Demonstrasi berlangsung Sabtu malam di sebuah taman pusat di Malmo di mana pemimpin Stram Kurs Rasmus Paludan berbicara kepada beberapa lusin orang. Sejumlah kecil pendemo melemparkan batu ke arah demonstran dan polisi terpaksa menggunakan semprotan merica untuk membubarkan mereka.



Paludan sendiri dilaporkan terkena batu di kakinya, kata media Swedia. Tidak ada cedera serius yang dilaporkan, menurut polisi.

Sejak Kamis, bentrokan dilaporkan juga terjadi di Stockholm dan di kota Linkoping serta Norrkoping. Semua lokasi adalah lokasi di mana Stram Kurs merencanakan atau mengadakan aksi demonstrasi.

Paludan, seorang pengacara Denmark yang juga memegang kewarganegaraan Swedia, mendirikan Stram Kurs, atau “Garis Keras” pada tahun 2017. Situs web partai, yang menjalankan agenda anti-imigrasi dan anti-Islam mengatakan Stram Kurs adalah partai politik yang paling patriotik di Swedia.”

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More