Berniat Minta Bantuan, Pidato Zelensky di Yunani Malah Picu Kemarahan
Jum'at, 08 April 2022 - 08:20 WIB
Tweet-nya telah mendapatkan lebih dari 3.900 likes pada Kamis malam.
Seorang juru bicara pemerintah Yunani menanggapi bahwa pesan seorang anggota Batalyon Azov adalah "salah dan tidak pantas".
Negara-negara Barat mengatakan invasi Moskow, serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua, sama sekali tidak beralasan. Rusia mengatakan sedang melakukan "operasi khusus" untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" tetangganya.
Baca juga: Jawaban Putin soal Tuduhan Rusia Bantai Puluhan Warga Sipil di Bucha
Kedutaan Ukraina di Athena mengatakan resimen Azov, yang dibentuk sebagai kelompok sayap kanan pada 2014, telah direformasi dan diintegrasikan ke dalam Garda Nasional Ukraina.
"Selama bertahun-tahun Rusia mencoba 'menanamkan' ke dalam pikiran Yunani mitos bahwa Resimen 'Azov' adalah unit independen paramiliter yang beroperasi di Mariupol," katanya.
"Video tersebut tidak ada hubungannya dengan perbuatan Nazi, yang dilakukan Rusia di tanah kami dan terhadap rakyat kami," sambungnya.
Lihat Juga: Pemimpin Anggota NATO Ini Curhat ke Putin, Keluhkan Kehadiran Pasukan Korea Utara di Ukraina
Seorang juru bicara pemerintah Yunani menanggapi bahwa pesan seorang anggota Batalyon Azov adalah "salah dan tidak pantas".
Negara-negara Barat mengatakan invasi Moskow, serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua, sama sekali tidak beralasan. Rusia mengatakan sedang melakukan "operasi khusus" untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" tetangganya.
Baca juga: Jawaban Putin soal Tuduhan Rusia Bantai Puluhan Warga Sipil di Bucha
Kedutaan Ukraina di Athena mengatakan resimen Azov, yang dibentuk sebagai kelompok sayap kanan pada 2014, telah direformasi dan diintegrasikan ke dalam Garda Nasional Ukraina.
"Selama bertahun-tahun Rusia mencoba 'menanamkan' ke dalam pikiran Yunani mitos bahwa Resimen 'Azov' adalah unit independen paramiliter yang beroperasi di Mariupol," katanya.
"Video tersebut tidak ada hubungannya dengan perbuatan Nazi, yang dilakukan Rusia di tanah kami dan terhadap rakyat kami," sambungnya.
Lihat Juga: Pemimpin Anggota NATO Ini Curhat ke Putin, Keluhkan Kehadiran Pasukan Korea Utara di Ukraina
(ian)
tulis komentar anda