Pertama Kali dalam 2 Tahun, Putin Bicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz

Sabtu, 16 November 2024 - 15:45 WIB
loading...
Pertama Kali dalam 2...
Kanselir Jerman Olaf Scholz. Foto/anadolu
A A A
BERLIN - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Olaf Scholz melakukan panggilan telepon pertama mereka dalam hampir dua tahun pada hari Jumat (15/11/2024).

Kedua pemimpin membahas konflik Ukraina dan potensi perundingan damai antara Moskow dan Kiev, menurut laporan media Jerman, mengutip seorang juru bicara pemerintah.

Rencana untuk perundingan langsung tersebut awalnya dilaporkan oleh media Jerman pada hari Jumat, sementara Kremlin hanya mengonfirmasi Putin akan melakukan panggilan telepon internasional pada siang hari, tanpa memberikan rincian.

Namun, juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit telah mengonfirmasi kepada wartawan bahwa percakapan tersebut memang terjadi dan berlangsung selama hampir satu jam.

Menurut Hebestreit, kanselir Jerman "menegaskan kesiapan Rusia untuk berunding dengan Ukraina guna mencapai perdamaian yang adil dan abadi."

Scholz juga berbicara tentang "tekad teguh" Berlin untuk mendukung Kiev "selama diperlukan."

Scholz juga mendesak Putin mengakhiri konflik dan "menarik pasukannya," menurut pejabat tersebut.

Pejabat Jerman mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa kedua pemimpin sepakat tetap berhubungan.

Sebelum panggilan telepon tersebut, kanselir Jerman juga menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan bermaksud berbicara dengannya lagi setelah percakapannya dengan Putin, menurut Hebestreit.

Panggilan telepon hari Jumat adalah komunikasi langsung pertama antara kedua pemimpin dalam hampir dua tahun.

Menurut Kremlin, terakhir kali Putin dan Scholz berbicara melalui telepon adalah pada tanggal 2 Desember 2022.

Kremlin belum mengomentari pembicaraan tersebut.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
5 Alasan Zelensky Menerima...
5 Alasan Zelensky Menerima Proposal Gencatan Senjata dengan Rusia dari AS
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved