Dunia Fokus Perang Rusia-Ukraina, Yaman di Ambang Kehancuran Total

Sabtu, 19 Maret 2022 - 18:15 WIB
“Prospek untuk tahun depan terlihat sangat suram untuk Yaman. Ini adalah situasi paling suram yang kami alami sejauh ini di negara ini.”

Kelaparan

Pertempuran sengit antara pasukan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan didukung oleh koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi, dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran telah mendorong negara itu ke ambang kelaparan.

Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan tingkat risiko kelaparan menjadi bencana karena krisis Ukraina mendorong kenaikan harga pangan.

Bahkan sebelum Rusia menginvasi tetangganya, WFP mengatakan jatah makanan Yaman dikurangi untuk delapan juta orang tahun ini, sementara lima juta lainnya "berisiko langsung tergelincir ke dalam kondisi kelaparan" akan tetap diberi jatah penuh.

“Jelas, kekhawatiran yang mendesak atas peristiwa di Ukraina membayangi peristiwa (janji) itu,” ujar Abeer Etefa, juru bicara WFP untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, kepada AFP.

Badan-badan PBB telah memperingatkan sebelum konferensi bahwa hingga 19 juta orang dapat membutuhkan bantuan makanan pada paruh kedua tahun 2022.

“USD1,3 miliar yang dihasilkan pada konferensi, penjaminan dari lebih dari USD4 miliar yang diminta, mengecewakan,” kata Etefa.

“Kami berharap lebih, terutama dari para donor di kawasan yang belum melangkah dan memberikan dana untuk krisis di halaman belakang mereka," ujarnya.

“Jika kita bertindak sekarang, kita bisa mencegah apa yang bisa menjadi point of no return dan kita bisa menyelamatkan jutaan.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More