Rusia: Ukraina Kembangkan Senjata Nuklir dengan Bantuan AS
Rabu, 16 Maret 2022 - 03:42 WIB
Amerika Serikat pada 9 Maret membantah tuduhan Rusia bahwa mereka mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina, menyebut klaim itu "menggelikan" dan berekspektasi bahwa Moskow yang justru akan menggunakan senjata kimia atau biologinya sendiri.
Rusia telah menyalahkan Ukraina karena sengaja menyabotase pabrik kimia di Donetsk, mengeklaim telah menyebabkan gas beracun dilepaskan ke pemukiman sipil terdekat. Tuduhan ini tidak dikuatkan oleh siapa pun kecuali media Rusia.
"Pembicaraan para pemimpin Ukraina tentang prospek perubahan status nuklir negara itu bukan hanya omong kosong, dan perkembangan seperti itu akan menimbulkan risiko keamanan tidak hanya bagi Rusia, tetapi juga bagi seluruh dunia," kata Patrushev.
"Kami tidak bisa membiarkan nasionalis fanatik yang tidak terkendali memiliki senjata nuklir," katanya.
Patrushev juga bersikeras bahwa ancaman keamanan Rusia yang disebutkan di atas diciptakan di Ukraina oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Dia juga mengatakan bahwa Rusia memperoleh informasi yang menegaskan pelaksanaan program militer-biologis di laboratorium biologi yang didirikan di Ukraina dengan keterlibatan langsung konsultan dan penasihat asing, termasuk pendanaan mereka dari Amerika Serikat.
Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengungkapkan keprihatinan tentang mencegah bahan penelitian dari laboratorium tersebut jatuh ke tangan Rusia bukanlah suatu kebetulan.
Rusia telah menyalahkan Ukraina karena sengaja menyabotase pabrik kimia di Donetsk, mengeklaim telah menyebabkan gas beracun dilepaskan ke pemukiman sipil terdekat. Tuduhan ini tidak dikuatkan oleh siapa pun kecuali media Rusia.
"Pembicaraan para pemimpin Ukraina tentang prospek perubahan status nuklir negara itu bukan hanya omong kosong, dan perkembangan seperti itu akan menimbulkan risiko keamanan tidak hanya bagi Rusia, tetapi juga bagi seluruh dunia," kata Patrushev.
"Kami tidak bisa membiarkan nasionalis fanatik yang tidak terkendali memiliki senjata nuklir," katanya.
Patrushev juga bersikeras bahwa ancaman keamanan Rusia yang disebutkan di atas diciptakan di Ukraina oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Dia juga mengatakan bahwa Rusia memperoleh informasi yang menegaskan pelaksanaan program militer-biologis di laboratorium biologi yang didirikan di Ukraina dengan keterlibatan langsung konsultan dan penasihat asing, termasuk pendanaan mereka dari Amerika Serikat.
Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengungkapkan keprihatinan tentang mencegah bahan penelitian dari laboratorium tersebut jatuh ke tangan Rusia bukanlah suatu kebetulan.
(min)
tulis komentar anda