Belarusia Sangkal Punya Rencana untuk Gabung dengan Invasi Rusia di Ukraina

Sabtu, 12 Maret 2022 - 23:00 WIB
Hal itu diungkapkan Lukashenko pada pertemuan dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin di Kremlin. "Kami tidak memulai perang ini. Hati nurani kami jelas. Ada baiknya kami mulai bertindak. Ambil senjata biologis dan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar. Mereka siap meledakkan segalanya. Kita bisa melihat apa yang terjadi di Chernobyl," dia menambahkan.

Baca: PBB: Lebih dari 2,5 Juta Orang Melarikan Diri dari Ukraina

Dia menekankan bahwa "perlahan tapi pasti orang mulai memahami apa itu apa dan di pihak siapa kebenaran itu."

"Jika ini tidak dilakukan (pemogokan preventif dilakukan) suatu hari ke depan, percayalah, kita akan dipaksa untuk memiliki cangkir pahit ini dan mengalami kerugian besar. Biarkan saya katakan sekali lagi, mereka punya rencana untuk menyerang bukan Donbass saja. Mereka dalam posisi untuk menyerang Belarusia juga," kata Lukashenko, seperti dikutip dari TASS.

"Jika serangan pencegahan tidak dilakukan enam jam sebelum operasi terhadap empat posisi - saya akan menunjukkan kepada mereka di peta yang saya bawa - mereka akan menyerang pasukan kami," kata Lukashenko.

Dia menekankan bahwa tentara bayaran asing sekarang bergerak menuju pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dengan tujuan menyeret Belarus ke dalam permusuhan.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More