Belarusia Sangkal Punya Rencana untuk Gabung dengan Invasi Rusia di Ukraina
Sabtu, 12 Maret 2022 - 23:00 WIB
LONDON - Belarusia mengaku tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan invasi Rusia ke Ukraina . Selama ini, Belarusia dikenal sebagai sekutu Rusia, dan selalu mendukung setiap kebijakan Moskow.
Meski mengaku tak punya rencana bergabung dengan pasukan Moskow di Ukraina, tetapi Belarusia telah menyiapkan pasukan di perbatasannya.
“Belarusia mengirimkan lima batalyon kelompok taktis (BTG) ke perbatasannya secara bergiliran untuk menggantikan pasukan yang sudah ditempatkan di sana,” kata Kepala Staf Umum Viktor Gulevich pada Sabtu (12/3/2022), seperti dikutip dari Reuters.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa pemindahan pasukan sama sekali tidak terkait dengan persiapan (apa pun), dan terutama dengan partisipasi tentara Belarusia dalam operasi militer khusus di wilayah Ukraina,” kata Gulevich.
Sebelumnya, seorang pejabat tinggi keamanan Ukraina pada hari Jumat memperingatkan Belarusia untuk tidak mengirim pasukan ke Ukraina, dengan mengatakan Ukraina menunjukkan pengekangan terhadap Belarus meskipun negara itu digunakan sebagai landasan peluncuran untuk pesawat-pesawat Rusia.
Sementara itu, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, menyatakan Ukraina akan menyerang Belarusia, tetapi untuk serangan pencegahan Rusia.
"Saya akan menunjukkan kepada Anda dari mana mereka ingin menyerang Belarus. Tetapi untuk serangan preventif Rusia, mereka akan menyerang pasukan Rusia dan Belarusia yang sedang melakukan latihan saat ini," kata Lukashenko.
Meski mengaku tak punya rencana bergabung dengan pasukan Moskow di Ukraina, tetapi Belarusia telah menyiapkan pasukan di perbatasannya.
“Belarusia mengirimkan lima batalyon kelompok taktis (BTG) ke perbatasannya secara bergiliran untuk menggantikan pasukan yang sudah ditempatkan di sana,” kata Kepala Staf Umum Viktor Gulevich pada Sabtu (12/3/2022), seperti dikutip dari Reuters.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa pemindahan pasukan sama sekali tidak terkait dengan persiapan (apa pun), dan terutama dengan partisipasi tentara Belarusia dalam operasi militer khusus di wilayah Ukraina,” kata Gulevich.
Sebelumnya, seorang pejabat tinggi keamanan Ukraina pada hari Jumat memperingatkan Belarusia untuk tidak mengirim pasukan ke Ukraina, dengan mengatakan Ukraina menunjukkan pengekangan terhadap Belarus meskipun negara itu digunakan sebagai landasan peluncuran untuk pesawat-pesawat Rusia.
Sementara itu, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, menyatakan Ukraina akan menyerang Belarusia, tetapi untuk serangan pencegahan Rusia.
"Saya akan menunjukkan kepada Anda dari mana mereka ingin menyerang Belarus. Tetapi untuk serangan preventif Rusia, mereka akan menyerang pasukan Rusia dan Belarusia yang sedang melakukan latihan saat ini," kata Lukashenko.
tulis komentar anda