Gubernur California Sebut Elon Musk Bohong soal Kebakaran Los Angeles

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:45 WIB
loading...
Gubernur California...
Helikopter memuntahkan air berusaha memadamkan kebakaran di Los Angeles, California, AS. Foto/tasnim
A A A
CALIFORNIA - Gubernur California Gavin Newsom mengecam Pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk atas "kebohongannya," setelah pengusaha miliarder itu mengecam tanggapan negara bagian Amerika Serikat (AS) itu terhadap kebakaran hutan yang menghancurkan sebagian besar wilayah permukiman Los Angeles.

Dalam serangkaian posting di X, Musk yang merupakan kritikus lama para politisi Partai Demokrat itu menyalahkan skala kerusakan di LA pada "tata kelola yang buruk di tingkat negara bagian dan lokal yang mengakibatkan kekurangan air" dan me-retweet posting yang menyerukan gubernur itu untuk mengundurkan diri.

Klaim Musk muncul setelah Wali Kota Los Angeles (LA) Karen Bass mengakui sekitar 20% hidran kebakaran kota itu kering pekan lalu, dengan Newsom menyerukan penyelidikan independen atas masalah itu pada hari Jumat.

Namun, menanggapi Musk pada hari Senin, Newsom memposting klip video yang memperlihatkan tokoh bisnis itu bertanya kepada petugas pemadam kebakaran apakah ketersediaan air menjadi masalah.

Petugas pemadam kebakaran menjelaskan ada air di "beberapa waduk," tetapi masalahnya adalah waduk-waduk itu "mengalirkan sejumlah air yang tidak dapat ditampung oleh sistem," itulah sebabnya truk-truk air didatangkan untuk mengganti sebagai "hidran bergerak."

"(Musk) dibeberkan oleh petugas pemadam kebakaran atas kebohongannya sendiri," tulis Newsom.

Menurut mantan kepala teknisi di Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, Marty Adams, skala kebakaran hutan telah menciptakan situasi yang "sama sekali tidak menjadi bagian dari desain sistem air domestik mana pun."

“Perlu ada beberapa pemikiran baru tentang bagaimana sistem dirancang," ujar dia kepada New York Times.

Pakar kebakaran hutan dan air Faith Kearns mengatakan kepada National Geographic bahwa situasi saat ini "seperti skenario terburuk."

"Tetapi saya pikir kita harus merencanakan skenario terburuk itu... Saya pikir ini adalah tujuan kita," ujar dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
4 Alasan Anak Elon Musk...
4 Alasan Anak Elon Musk Memilih Jadi Transgender, dari Terinfeksi Virus hingga Ingin Lepas dari Figur Ayahnya
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 97: Pikiran Lingga untuk Mencintai Arini Sekali Lagi
Ariel Tatum Ingin Rasakan...
Ariel Tatum Ingin Rasakan Mudik Lebaran: tapi Nggak Punya Kampung
Berita Terkini
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
40 menit yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
2 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
3 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
3 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
4 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
5 jam yang lalu
Infografis
Tolak Beli TikTok, Elon...
Tolak Beli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved