Pria Inggris Ini Kendarai Taksi Antik untuk Evakuasi Warga Ukraina dari Zona Perang
Rabu, 09 Maret 2022 - 13:03 WIB
LONDON - Seorang pria keturunan Inggris-Ukraina membantu pengungsi Ukraina melarikan diri dari serangan Rusia dengan menggunakan taksi hitam khas London . Puluhan warga Ukraina berhasil dievakuasi.
Roman Tymchyshyn (31), yang tinggal di Portadown, Irlandia Utara, telah mengangkut sekitar 80 orang Ukraina, termasuk anak-anak dan orang tua cacat, melintasi perbatasan Polandia.
Tymchyshyn lahir di Lviv, Ukraina. Ia tahu harus melakukan 'semua yang dia bisa' ketika Vladimir Putin mengirim pasukannya menginvasi Ukraina. Jadi, dia meminta cuti sebulan kepada bosnya dan pindah kembali ke kota asalnya bersama istrinya, Ulyana Vovk.
Dia telah menempuh jarak sekitar 2.169 mil – sekitar 300 per hari – sejak pindah pada 28 Februari. Tymchyshyn mengaku sangat emosional melihat dampak invasi Rusia pada keluarga Ukraina terseret ke dalam krisis.
“Ketika Anda melihat hal-hal seperti ini terjadi di layar TV Anda, itu adalah satu hal. Tetapi, ketika Anda mengalaminya secara langsung, itu menghancurkan hati,” katanya, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
“Seringkali anak-anak bepergian tanpa orang tua. Kemarin kami memiliki kasus ketika seorang anak laki-laki berusia 11 tahun melakukan perjalanan jauh dari Zaporizyzya ke Slovakia sendirian. Itu lebih dari 1.000 km yang saya bayangkan,” lanjutnya.
“Orang-orang yang sangat tua takut dengan pemboman dan pesawat terbang, sebab beberapa dari mereka pernah mengalami Perang Dunia II. Kebanyakan dari mereka tidak berbicara, tetapi berdoa saat saya mengemudi selama dua jam,” urai Tymchyshyn.
Menurutnya, sampai mereka melintasi perbatasan atau mencapai tujuan akhir mereka, para penumpang merasa takut. “Tetapi, mereka kadang-kadang lebih santai ketika mereka berkumpul bersama dengan keluarga yang berbeda, karena saya membentuk kelompok orang acak,” jelasnya.
"Mereka mendiskusikan kisah mereka dan menangis bersama tentang kehilangan atau berbicara tentang anggota keluarga mereka yang telah berpisah," ucap Tymchyshyn. Penggila mobil klasik percaya taksi hitamnya 'lebih nyaman dan lapang' daripada yang lain.
Tymchyshyn telah menggunakannya untuk mengangkut hewan peliharaan orang termasuk kucing, kelinci, dua anjing dan kura-kura. Selain menawarkan jasa mengemudi, Roman mengatakan dia akan bersedia untuk 'mengambil pistol' dan bertarung di garis depan 'jika diperlukan'.
Roman Tymchyshyn (31), yang tinggal di Portadown, Irlandia Utara, telah mengangkut sekitar 80 orang Ukraina, termasuk anak-anak dan orang tua cacat, melintasi perbatasan Polandia.
Tymchyshyn lahir di Lviv, Ukraina. Ia tahu harus melakukan 'semua yang dia bisa' ketika Vladimir Putin mengirim pasukannya menginvasi Ukraina. Jadi, dia meminta cuti sebulan kepada bosnya dan pindah kembali ke kota asalnya bersama istrinya, Ulyana Vovk.
Dia telah menempuh jarak sekitar 2.169 mil – sekitar 300 per hari – sejak pindah pada 28 Februari. Tymchyshyn mengaku sangat emosional melihat dampak invasi Rusia pada keluarga Ukraina terseret ke dalam krisis.
“Ketika Anda melihat hal-hal seperti ini terjadi di layar TV Anda, itu adalah satu hal. Tetapi, ketika Anda mengalaminya secara langsung, itu menghancurkan hati,” katanya, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Baca Juga
“Seringkali anak-anak bepergian tanpa orang tua. Kemarin kami memiliki kasus ketika seorang anak laki-laki berusia 11 tahun melakukan perjalanan jauh dari Zaporizyzya ke Slovakia sendirian. Itu lebih dari 1.000 km yang saya bayangkan,” lanjutnya.
“Orang-orang yang sangat tua takut dengan pemboman dan pesawat terbang, sebab beberapa dari mereka pernah mengalami Perang Dunia II. Kebanyakan dari mereka tidak berbicara, tetapi berdoa saat saya mengemudi selama dua jam,” urai Tymchyshyn.
Menurutnya, sampai mereka melintasi perbatasan atau mencapai tujuan akhir mereka, para penumpang merasa takut. “Tetapi, mereka kadang-kadang lebih santai ketika mereka berkumpul bersama dengan keluarga yang berbeda, karena saya membentuk kelompok orang acak,” jelasnya.
"Mereka mendiskusikan kisah mereka dan menangis bersama tentang kehilangan atau berbicara tentang anggota keluarga mereka yang telah berpisah," ucap Tymchyshyn. Penggila mobil klasik percaya taksi hitamnya 'lebih nyaman dan lapang' daripada yang lain.
Tymchyshyn telah menggunakannya untuk mengangkut hewan peliharaan orang termasuk kucing, kelinci, dua anjing dan kura-kura. Selain menawarkan jasa mengemudi, Roman mengatakan dia akan bersedia untuk 'mengambil pistol' dan bertarung di garis depan 'jika diperlukan'.
(esn)
tulis komentar anda