Zelensky Desak Barat Akui Rusia sebagai Negara Teroris

Rabu, 09 Maret 2022 - 08:19 WIB
loading...
Zelensky Desak Barat...
Zelensky Desak Barat Akui Rusia sebagai Negara Teroris. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengimbau Inggris pada Selasa (8/3/2022) untuk berbuat lebih banyak untuk membantu negaranya memerangi Rusia dan menghukum apa yang disebutnya "negara teroris".

Berbicara di depan Parlemen Inggris dan disambut dengan tepuk tangan meriah di ruang anggota parlemen yang penuh sesak, Zelensky mendokumentasikan invasi Rusia hari demi hari. Ia mengungkapkan senjata yang digunakan, warga sipil yang terbunuh, dan kekurangan makanan dan air bagi banyak orang.



Mengenakan T-shirt hijau zaitun, dia berterima kasih kepada Perdana Menteri Boris Johnson, yang telah berusaha untuk mengambil peran utama dalam mendukung Ukraina melawan Rusia, atas bantuan yang telah ditawarkan. Tetapi, ia juga mengatakan, Inggris dan negara-negara Barat lainnya harus melangkah lebih jauh.

Dia menyerukan lebih banyak sanksi internasional di atas yang sudah dikenakan di Moskow, zona larangan terbang di Ukraina dan agar Barat mengakui Rusia sebagai "negara teroris".

"Pertanyaan bagi kami sekarang adalah menjadi atau tidak. Saya dapat memberi Anda jawaban pasti: itu pasti," kata Zelensky kepada anggota parlemen melalui tautan video melalui penerjemah, mengutip dari drama William Shakespeare, Hamlet.



“Kami tidak akan menyerah dan kami tidak akan kalah. Kami akan berjuang sampai akhir di laut, di udara, kami akan terus berjuang untuk tanah kami, berapa pun biayanya. Kami akan berjuang di hutan, di ladang, di pantai, di jalan-jalan," lanjut Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.

“Tolong tingkatkan tekanan sanksi terhadap negara ini (Rusia) dan tolong akui negara ini sebagai negara teroris, dan tolong pastikan bahwa langit Ukraina kami aman. Harap pastikan bahwa Anda melakukan apa yang perlu dilakukan," tambahnya.

Johnson, yang telah mencari peran sentral dalam tanggapan internasional terhadap invasi Rusia, mengatakan Inggris akan "terus" memasok Ukraina dengan senjata dan untuk "mengencangkan catok ekonomi" di sekitar Presiden Rusia Vladimir Putin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)