Profil Adam Kelwick, Imam Masjid yang Meredam Amukan Demonstran Islamophobia di Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Mendengar nama Adam Kelwick, sebagian orang tentu masih merasa asing. Ia adalah seorang imam masjid yang menjadi sorotan kala meredam amukan para pengunjuk rasa Islamophobia di Liverpool, Inggris.
Adam sendiri menjadi perhatian perhatian warganet setelah potret dirinya memeluk pengunjuk rasa viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Tindakannya itu menuai pujian karena menunjukkan sikap kehangatan kepada pengunjuk rasa yang melakukan protes dan bersikap rasis terhadap kaum muslim di Inggris.
Atas tindakannya itu, Adam bahkan menerima penghargaan. Ia dinobatkan sebagai ‘imam paling berpengaruh’ di British Beacon Mosque Awards.
Adam Kelwick merupakan seorang Muslim yang tinggal di Inggris. The Guardian menyebutnya sebagai imam di salah satu masjid tertua di Inggris, Abdullah Quilliam.
Selain imam masjid, Adam juga diketahui pernah menjadi relawan untuk sejumlah organisasi masyarakat sejak remaja. Ia sering terlibat sebagai pekerja bantuan kemanusiaan dalam berbagai kegiatan amal.
Lebih jauh, pria berusia 42 itu dikenal karena kontribusinya yang mewakili komunitas Muslim Inggris.
Adam juga telah melakukan pekerjaan bantuan kemanusiaan di negara lain, seperti Yaman, Lebanon, Suriah hingga Somalia.
Diketahui, sebelumnya aksi demonstrasi dilakukan simpatisan sayap kanan Inggris di Masjid Abdullah Quilliam Liverpool pada Jumat (2/8/2024). Aksi itu dilakukan setelahnya menyebarnya berita bohong tentang pelaku penusukan di Southport adalah seorang muslim dan imigran gelap.
Mengutip ArabNews, Adam Kelwick menceritakan dirinya waktu itu mendekati para pengunjuk rasa di luar masjid untuk sekadar meredakan suasana panas. Di sana, ia dengan berani keluar dan menawarkan makanan, jabat tangan hingga saling merangkul.
Foto-fotonya itu lantas viral di media sosial. Setelah itu, ia diberikan penghargaan Imam Paling Berpengaruh di British Beacon Mosque Awards.
Setelah mendapatkan penghargaan itu, Adam berkata bahwa dirinya mendedikasikan piala itu untuk masyarakat Liverpool yang benar-benar bersatu selama masa-masa sulit. Ia juga memuji warga Liverpool atas persatuan mereka.
Adam sendiri menjadi perhatian perhatian warganet setelah potret dirinya memeluk pengunjuk rasa viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Tindakannya itu menuai pujian karena menunjukkan sikap kehangatan kepada pengunjuk rasa yang melakukan protes dan bersikap rasis terhadap kaum muslim di Inggris.
Atas tindakannya itu, Adam bahkan menerima penghargaan. Ia dinobatkan sebagai ‘imam paling berpengaruh’ di British Beacon Mosque Awards.
Profil Adam Kelwick
Adam Kelwick merupakan seorang Muslim yang tinggal di Inggris. The Guardian menyebutnya sebagai imam di salah satu masjid tertua di Inggris, Abdullah Quilliam.
Selain imam masjid, Adam juga diketahui pernah menjadi relawan untuk sejumlah organisasi masyarakat sejak remaja. Ia sering terlibat sebagai pekerja bantuan kemanusiaan dalam berbagai kegiatan amal.
Lebih jauh, pria berusia 42 itu dikenal karena kontribusinya yang mewakili komunitas Muslim Inggris.
Adam juga telah melakukan pekerjaan bantuan kemanusiaan di negara lain, seperti Yaman, Lebanon, Suriah hingga Somalia.
Diketahui, sebelumnya aksi demonstrasi dilakukan simpatisan sayap kanan Inggris di Masjid Abdullah Quilliam Liverpool pada Jumat (2/8/2024). Aksi itu dilakukan setelahnya menyebarnya berita bohong tentang pelaku penusukan di Southport adalah seorang muslim dan imigran gelap.
Mengutip ArabNews, Adam Kelwick menceritakan dirinya waktu itu mendekati para pengunjuk rasa di luar masjid untuk sekadar meredakan suasana panas. Di sana, ia dengan berani keluar dan menawarkan makanan, jabat tangan hingga saling merangkul.
Foto-fotonya itu lantas viral di media sosial. Setelah itu, ia diberikan penghargaan Imam Paling Berpengaruh di British Beacon Mosque Awards.
Setelah mendapatkan penghargaan itu, Adam berkata bahwa dirinya mendedikasikan piala itu untuk masyarakat Liverpool yang benar-benar bersatu selama masa-masa sulit. Ia juga memuji warga Liverpool atas persatuan mereka.