70 Veteran Jepang Daftarkan Diri untuk Berperang Bela Ukraina
Rabu, 02 Maret 2022 - 13:01 WIB
"Kementerian Luar Negeri Jepang telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk seluruh Ukraina dan kami ingin orang-orang menghentikan semua perjalanan ke Ukraina, terlepas dari tujuan kunjungan mereka," katanya dalam konferensi pers.
"Kami berkomunikasi dengan kedutaan Ukraina di Jepang dan menunjukkan bahwa nasihat evakuasi sudah ada," lanjutnya.
Sebelumnya, Jepang mengaku akan bergabung dengan sanksi internasional terhadap bank sentral Rusia dengan membatasi transaksi dengan negara tersebut. Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada hari Senin, setelah memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bahwa Jepang akan berdiri di sisinya.
Berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan telepon dengan Zelenskiy, Kishida juga mengatakan Jepang akan menjatuhkan sanksi pada organisasi dan individu Belarusia termasuk Presiden Alexander Lukashenko, dan membatasi ekspor di sana mengingat "keterlibatan nyata negara itu dalam invasi" ke Ukraina.
"Saya memberi tahu (Presiden Zelenskiy) bahwa Jepang bersama Ukraina dan menawarkan dukungan kuat untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina," kata Kishida.
"Kami berkomunikasi dengan kedutaan Ukraina di Jepang dan menunjukkan bahwa nasihat evakuasi sudah ada," lanjutnya.
Sebelumnya, Jepang mengaku akan bergabung dengan sanksi internasional terhadap bank sentral Rusia dengan membatasi transaksi dengan negara tersebut. Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada hari Senin, setelah memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bahwa Jepang akan berdiri di sisinya.
Berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan telepon dengan Zelenskiy, Kishida juga mengatakan Jepang akan menjatuhkan sanksi pada organisasi dan individu Belarusia termasuk Presiden Alexander Lukashenko, dan membatasi ekspor di sana mengingat "keterlibatan nyata negara itu dalam invasi" ke Ukraina.
"Saya memberi tahu (Presiden Zelenskiy) bahwa Jepang bersama Ukraina dan menawarkan dukungan kuat untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina," kata Kishida.
(esn)
tulis komentar anda