Siapa Resimen Azov, Kelompok Neo Nazi Ukraina yang Diperangi Rusia?
Selasa, 01 Maret 2022 - 20:17 WIB
Beberapa bulan setelah merebut kembali kota pelabuhan strategis Mariupol dari separatis yang didukung Rusia, unit tersebut secara resmi diintegrasikan ke dalam Garda Nasional Ukraina pada 12 November 2014, dan mendapat pujian tinggi dari presiden Ukraina saat itu Petro Poroshenko.
“Ini adalah pejuang terbaik kami,” katanya pada upacara penghargaan pada tahun 2014. “Relawan terbaik kami,” imbuhnya.
Siapa yang mendirikan Azov?
Unit ini dipimpin oleh Andriy Biletsky, yang menjabat sebagai pemimpin Patriot Ukraina (didirikan pada 2005) dan SNA (didirikan pada 2008). SNA diketahui telah melakukan serangan terhadap kelompok minoritas di Ukraina.
Pada 2010, Biletsky mengatakan tujuan nasional Ukraina adalah untuk “memimpin ras kulit putih dunia dalam perang salib terakhir melawan Untermenschen (ras inferior) yang dipimpin Semit”.
Biletsky terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2014. Dia meninggalkan Azov karena pejabat terpilih tidak boleh berada di militer atau kepolisian. Dia tetap menjadi anggota parlemen hingga 2019.
Pria berusia 42 tahun itu dijuluki Bely Vozd – atau Penguasa Putih – oleh para pendukungnya. Dia mendirikan partai sayap kanan Korps Nasional pada Oktober 2016, yang basis intinya adalah veteran Azov.
Sebelum menjadi bagian dari angkatan bersenjata Ukraina, siapa yang mendanai Azov?
Unit tersebut menerima dukungan dari Menteri Dalam Negeri Ukraina pada tahun 2014, karena pemerintah telah mengakui bahwa militernya sendiri terlalu lemah untuk melawan separatis pro-Rusia dan mengandalkan pasukan paramiliter sukarelawan.
“Ini adalah pejuang terbaik kami,” katanya pada upacara penghargaan pada tahun 2014. “Relawan terbaik kami,” imbuhnya.
Siapa yang mendirikan Azov?
Unit ini dipimpin oleh Andriy Biletsky, yang menjabat sebagai pemimpin Patriot Ukraina (didirikan pada 2005) dan SNA (didirikan pada 2008). SNA diketahui telah melakukan serangan terhadap kelompok minoritas di Ukraina.
Pada 2010, Biletsky mengatakan tujuan nasional Ukraina adalah untuk “memimpin ras kulit putih dunia dalam perang salib terakhir melawan Untermenschen (ras inferior) yang dipimpin Semit”.
Biletsky terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2014. Dia meninggalkan Azov karena pejabat terpilih tidak boleh berada di militer atau kepolisian. Dia tetap menjadi anggota parlemen hingga 2019.
Pria berusia 42 tahun itu dijuluki Bely Vozd – atau Penguasa Putih – oleh para pendukungnya. Dia mendirikan partai sayap kanan Korps Nasional pada Oktober 2016, yang basis intinya adalah veteran Azov.
Sebelum menjadi bagian dari angkatan bersenjata Ukraina, siapa yang mendanai Azov?
Unit tersebut menerima dukungan dari Menteri Dalam Negeri Ukraina pada tahun 2014, karena pemerintah telah mengakui bahwa militernya sendiri terlalu lemah untuk melawan separatis pro-Rusia dan mengandalkan pasukan paramiliter sukarelawan.
tulis komentar anda