George Soros Samakan Konflik Ukraina dengan Pengepungan Kota Nazi oleh Soviet
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Miliarder dan donor politik Amerika Serikat (AS) George Soros tampaknya secara tidak sengaja menarik persamaan antara Nazi dan militer Ukraina modern dalam posting blog.
Dia membandingkan konflik saat ini dengan pengepungan Budapest yang dikuasai Nazi pada 1944 oleh tentara Soviet.
Dalam posting yang diterbitkan di situs webnya pada Sabtu, Soros meminta dunia “berpihak pada Ukraina, sebagaimana mereka mendukung kita” sebelum menemukan kesamaan yang nyata antara aksi militer Rusia di Ukraina dan pengepungan Budapest yang saat itu dikuasai Nazi, oleh pasukan Soviet.
“Ukraina pemberani sekarang berada di garis depan dan mempertaruhkan hidup mereka dalam serangan gencar yang mengingatkan saya pada pengepungan Budapest pada tahun 1944 dan pengepungan Sarajevo pada tahun 1993,” ungkap miliarder itu, dilansir RT.com.
Pesan itu juga muncul di akun Twitter Soros, tetapi kemudian dihapus setelah beberapa pengguna menunjuk ke persamaan yang luar biasa itu.
Posting blog masih dapat diakses di situs Soros pada Senin pagi (28/2/2022).
“Penting bahwa baik aliansi transatlantik (Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, dan Inggris) tetapi juga negara-negara lain melakukan apa pun dalam kekuatan mereka untuk mendukung Ukraina pada saat ancaman eksistensialnya,” papar Pendiri Open Society Foundations itu.
Dia membandingkan konflik saat ini dengan pengepungan Budapest yang dikuasai Nazi pada 1944 oleh tentara Soviet.
Dalam posting yang diterbitkan di situs webnya pada Sabtu, Soros meminta dunia “berpihak pada Ukraina, sebagaimana mereka mendukung kita” sebelum menemukan kesamaan yang nyata antara aksi militer Rusia di Ukraina dan pengepungan Budapest yang saat itu dikuasai Nazi, oleh pasukan Soviet.
“Ukraina pemberani sekarang berada di garis depan dan mempertaruhkan hidup mereka dalam serangan gencar yang mengingatkan saya pada pengepungan Budapest pada tahun 1944 dan pengepungan Sarajevo pada tahun 1993,” ungkap miliarder itu, dilansir RT.com.
Pesan itu juga muncul di akun Twitter Soros, tetapi kemudian dihapus setelah beberapa pengguna menunjuk ke persamaan yang luar biasa itu.
Posting blog masih dapat diakses di situs Soros pada Senin pagi (28/2/2022).
“Penting bahwa baik aliansi transatlantik (Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, dan Inggris) tetapi juga negara-negara lain melakukan apa pun dalam kekuatan mereka untuk mendukung Ukraina pada saat ancaman eksistensialnya,” papar Pendiri Open Society Foundations itu.