Genting, Kedutaan Besar AS Seru Warga Amerika Segera Tinggalkan Belarusia
Selasa, 15 Februari 2022 - 10:33 WIB
MINSK - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Minsk mengeluarkan seruan mendesak warga Amerika segera meninggalkan Belarusia.
"Jangan bepergian ke Belarusia karena penegakan hukum yang sewenang-wenang, risiko penahanan, dan yang tidak biasa serta mengenai penumpukan militer Rusia di sepanjang perbatasan Belarusia dengan Ukraina, COVID-19, dan pembatasan masuk terkait itu," papar pernyataan Kedutaan Besar AS di websitenya.
"Warga AS di Belarusia harus segera berangkat melalui sarana komersial atau pribadi," ungkap Kedubes AS.
Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan memberi penjelasan kepada anggota parlemen AS tentang situasi Ukraina dan tawaran Washington memberi Kiev jaminan pinjaman negara senilai USD1 miliar untuk meredakan kekhawatiran perang di negara itu.
Amerika Serikat menuduh Rusia membuat rencana menyerang Ukraina pekan ini, tetapi Moskow telah menolak tuduhan tersebut.
Kremlin menyatakan Rusia tidak berniat menyerang negara mana pun sambil menunjuk aktivitas militer NATO di dekat perbatasannya.
Namun tuduhan para politisi dan media Barat terus menyebut Moskow berupaya menyerang Ukraina.
"Jangan bepergian ke Belarusia karena penegakan hukum yang sewenang-wenang, risiko penahanan, dan yang tidak biasa serta mengenai penumpukan militer Rusia di sepanjang perbatasan Belarusia dengan Ukraina, COVID-19, dan pembatasan masuk terkait itu," papar pernyataan Kedutaan Besar AS di websitenya.
"Warga AS di Belarusia harus segera berangkat melalui sarana komersial atau pribadi," ungkap Kedubes AS.
Baca Juga
Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan memberi penjelasan kepada anggota parlemen AS tentang situasi Ukraina dan tawaran Washington memberi Kiev jaminan pinjaman negara senilai USD1 miliar untuk meredakan kekhawatiran perang di negara itu.
Amerika Serikat menuduh Rusia membuat rencana menyerang Ukraina pekan ini, tetapi Moskow telah menolak tuduhan tersebut.
Kremlin menyatakan Rusia tidak berniat menyerang negara mana pun sambil menunjuk aktivitas militer NATO di dekat perbatasannya.
Namun tuduhan para politisi dan media Barat terus menyebut Moskow berupaya menyerang Ukraina.
(sya)
tulis komentar anda