Tangkal Pengaruh China, AS Akan Kembali Buka Kedutaan di Kepulauan Solomon

Sabtu, 12 Februari 2022 - 14:02 WIB
Kongres AS dan Gedung Putih perlu menyetujui proposal terkait pembukaan kedutaan itu.

Saat berada di kota Fiji, Nadi, Blinken akan mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin dari sekitar 18 negara kepulauan Pasifik saat Washington berupaya meningkatkan permainan diplomatik dan keamanannya di kawasan itu untuk menumpulkan pengaruh China untuk kehadirannya sendiri yang lebih kuat.

Menurut pejabat AS, China telah membuat dorongan khusus untuk mendapatkan pengaruh dan kehadiran di sejumlah negara kepulauan di kawasan itu.

China pada bulan Desember mengatakan akan mengirim penasihat polisi dan perlengkapan anti huru hara ke Kepulauan Solomon ketika pasukan penjaga perdamaian asing mulai meninggalkan negara Pasifik itu setelah dikerahkan selama aksi protes mematikan.



Sebuah subplot untuk kerusuhan November adalah upaya Sogavare untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan Beijing setelah tiba-tiba memutuskan hubungan pulau itu dengan Taiwan yang telah terjalin lama pada 2019.

China menolak setiap pertukaran resmi antara negara lain dan Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, yang dilihatnya sebagai wilayahnya sendiri yang menunggu reunifikasi.

Pemerintah Solomon mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka telah menerima tawaran Beijing untuk enam "petugas penghubung" guna melatih pasukan polisi dan peralatannya termasuk perisai, helm, tongkat dan perlengkapan "tidak mematikan" lainnya.



Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan tekanan untuk mengisolasi Taiwan secara internasional, membuat delapan negara mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing sejak 2016.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More