Uni Eropa Respons Ancaman Trump Caplok Greenland

Kamis, 09 Januari 2025 - 15:59 WIB
loading...
Uni Eropa Respons Ancaman...
Presiden terpilih AS Donald Trump. Foto/tasnim
A A A
BRUSSEL - Komisi Eropa mengatakan kecil kemungkinan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengirim pasukan Amerika untuk mengambil alih Greenland, wilayah otonomi Denmark, begitu ia kembali ke Gedung Putih.

Namun, Brussels menekankan kedaulatan negara-negara anggota Uni Eropa harus dihormati.

Selama konferensi pers pada hari Selasa (7/1/2025), Trump menolak mengesampingkan kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk membawa Greenland dan Terusan Panama di bawah kendali Washington.

"Mungkin Anda harus melakukan sesuatu... Kami membutuhkan Greenland untuk tujuan keamanan nasional," ujar dia.

Kemudian pada hari itu, juru bicara utama Komisi Eropa, Paula Pinho, menggambarkan komentar Presiden terpilih AS itu sebagai "sangat spekulatif."

"Ada banyak ancaman yang tidak terwujud, dan pada tahap ini, kami tidak percaya perlu untuk melangkah lebih jauh dari ini," papar dia.

Pinho menegaskan serangan terhadap Greenland akan mengaktifkan klausul bantuan pertahanan bersama Uni Eropa berdasarkan Pasal 42(7) perjanjian blok tersebut, tetapi menekankan, "Kami sedang membahas masalah yang sangat teoritis."

Urusan Luar Negeri Komisi Eropa Anitta Hipper mengatakan dia "tidak akan membahas secara spesifik" mengenai ancaman Trump.

"Jelas bahwa kedaulatan negara harus dihormati," ujar dia, seraya menambahkan hal ini sepenuhnya berlaku untuk Denmark.

Hipper juga mengatakan Brussels berharap untuk bekerja menuju "agenda transatlantik yang lebih kuat dan tujuan bersama serta masalah kepentingan strategis utama" dengan pemerintahan AS yang akan datang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)