AS Tuduh Rusia Rencanakan Operasi False Flag terhadap Ukraina

Jum'at, 04 Februari 2022 - 10:38 WIB
Tentara Rusia dikerahkan di dekat perbatasan Ukraina. AS tuduh Rusia rencanakan operasi false flag untuk dijadikan dalih agresi militer terhadap Ukraina. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia merencanakanoperasi "false flag" atau "bendera palsu" terhadap Ukraina .

Maksudnya, Moskow akan mengarang serangan oleh pasukan Kiev untuk dijadikan dalih pembenaran agresi militernya terhadap Ukraina.

Tudingan terbaru Amerika ini disampaikan juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan pada hari Kamis waktu setempat.



Skemaoperasi "false flag" itu termasuk produksi video propaganda grafis yang akan menunjukkan ledakan yang dipentaskan dan menggunakan mayat dan aktor yang menggambarkan pelayat yang berduka.



“Kami telah membahas gagasan "false flag" ini oleh Rusia sebelumnya, kami tidak merahasiakannya,” kata Kirby.

"Kami memang memiliki informasi bahwa Rusia cenderung ingin mengarang dalih untuk invasi, yang sekali lagi, tidak sesuai dengan pedoman mereka.”

Tuduhan itu muncul di tengah ketegangan selama berminggu-minggu antara Washington dan Moskow atas pengerahan sekitar 100.000 tentara Rusia di dekat perbatasan utara dan timur Ukraina.

Kehadiran pasukan dan ketidakpastian telah membuat takut Ukraina dan merugikan ekonomi negara tersebut, sambil meningkatkan kekhawatiran di AS dan Eropa bahwa Rusia mungkin bersiap untuk menyerang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More