Susul Denmark, Giliran Prancis Cabut Pembatasan COVID-19
Rabu, 02 Februari 2022 - 20:06 WIB
Meski begitu, Paris belum membuat pelonggaran pembatasan tergantung pada kemajuan situasi kesehatan.
Pihak berwenang memandang ancaman varian Omicron terbatas dan kurang berbahaya daripada jenis virus sebelumnya, meskipun lebih menular.
"Kami telah melihat pembalikan tren yang lemah selama beberapa hari terakhir, dengan lebih sedikit kasus yang diumumkan setiap hari daripada tujuh hari sebelumnya," kata juru bicara pemerintah Gabriel Attal kepada radio France Info Selasa lalu seperti dikutip dari France24.
Prancis mencatat rata-rata 322.256 kasus selama tujuh hari sebelumnya, menurut angka terbaru, dibandingkan dengan 366.179 seminggu yang lalu.
Attal menyebutnya sebagai sinyal yang sangat menggembirakan tetapi mengatakan para pejabat tetap berhati-hati karena sub-varian Omicron sangat menular yang tampaknya telah menunda puncak infeksi di negara lain.
Pihak berwenang memandang ancaman varian Omicron terbatas dan kurang berbahaya daripada jenis virus sebelumnya, meskipun lebih menular.
"Kami telah melihat pembalikan tren yang lemah selama beberapa hari terakhir, dengan lebih sedikit kasus yang diumumkan setiap hari daripada tujuh hari sebelumnya," kata juru bicara pemerintah Gabriel Attal kepada radio France Info Selasa lalu seperti dikutip dari France24.
Prancis mencatat rata-rata 322.256 kasus selama tujuh hari sebelumnya, menurut angka terbaru, dibandingkan dengan 366.179 seminggu yang lalu.
Attal menyebutnya sebagai sinyal yang sangat menggembirakan tetapi mengatakan para pejabat tetap berhati-hati karena sub-varian Omicron sangat menular yang tampaknya telah menunda puncak infeksi di negara lain.
(ian)
tulis komentar anda