6 Negara dengan Minat Baca Terendah, Benua Afrika Mendominasi

Rabu, 02 Februari 2022 - 14:16 WIB
Pelajar sedang membaca di sekolah di Sudan Selatan. Foto/early reading
JUBA - Minat baca berpengaruh pada literasi. Rendahnya minat baca akan mempengaruhi rendahnya tingkat literasi suatu negara.

Tingkat literasi yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan seseorang. Kemampuan baca dan tulis sangat penting untuk kelanjutan karier seseorang, selain sebagai indikator kemajuan suatu negara.

Terdapat kesenjangan tingkat literasi di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada dengan negara berkembang. Melansir Newsweek, ada sekitar 262 juta orang yang tidak memiliki akses dasar untuk pendidikan.



Masyarakat di berbagai negara, terutama di Afrika dan Timur Tengah, masih memiliki minat baca rendah, terutama pada kategori usia 15 tahun ke atas.

Hal ini tertuang dalam data yang dikeluarkan UIS UNESCO pada 2019. Berikut adalah negara dengan tingkat literasi terendah:

1. Sudan Selatan

Di Sudan Selatan, hanya 27% populasi orang dewasa yang memiliki kemampuan membaca dan menulis. Selain itu, 70% anak yang tinggal di negara ini tidak dapat mengenyam bangku pendidikan.

Jumlah ini setara dengan sekitar 2 juta anak. Kebanyakan disebabkan oleh tingginya angka perkawinan anak serta kecenderungan anak membantu orangtua mereka beternak sehingga mereka tidak memiliki waktu untuk pergi bersekolah.

Pemerintah setempat telah mengupayakan peningkatan literasi masyarakat lokal dengan meluncurkan berbagai kelas baca tulis untuk anak dan orang dewasa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More