Khianati Kelompoknya, Komandan Hamas Ini Jadi Mata-mata Israel
Senin, 31 Januari 2022 - 14:20 WIB
Hamas mendirikan pos pemeriksaan dan mengerahkan puluhan petugas keamanan di beberapa bagian Jalur Gaza, terutama di dekat perbatasan dengan Israel, dalam upaya untuk mencegah Abu Odeh meninggalkan daerah kantong pantai Palestina tersebut.
Hamas juga memperingatkan para nelayan di Jalur Gaza untuk tidak membantu Abu Odeh.
Eyad al-Bozm, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikuasai Hamas, seperti dikutip Jerusalem Post, Senin (31/1/2022), mengatakan Abu Odeh telah melarikan diri dari penjara pada Sabtu pagi.
“Pasukan keamanan [Hamas] mengambil tindakan untuk menangkapnya kembali,” ujarnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pada Sabtu malam, petugas keamanan Hamas menggerebek rumah Abu Odeh dan menangkap beberapa anggota keluarganya. Para petugas menggeledah rumah dan merusak perabotannya.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Hamas juga memperingatkan para nelayan di Jalur Gaza untuk tidak membantu Abu Odeh.
Eyad al-Bozm, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikuasai Hamas, seperti dikutip Jerusalem Post, Senin (31/1/2022), mengatakan Abu Odeh telah melarikan diri dari penjara pada Sabtu pagi.
“Pasukan keamanan [Hamas] mengambil tindakan untuk menangkapnya kembali,” ujarnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pada Sabtu malam, petugas keamanan Hamas menggerebek rumah Abu Odeh dan menangkap beberapa anggota keluarganya. Para petugas menggeledah rumah dan merusak perabotannya.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(min)
tulis komentar anda