Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Tawanan Israel-Amerika

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:25 WIB
loading...
Israel Tolak Tawaran...
Keluarga Edan Alexander, warga negara Amerika yang ditawan di Gaza, berunjuk rasa menuntut pembebasannya pada Desember 2024 di New York City. Foto/Alon Kaplun
A A A
TEL AVIV - Israel menolak tawaran Hamas untuk membebaskan seorang warga negara ganda Amerika Serikat-Israel jika Tel Aviv memulai tahap berikutnya perundingan gencatan senjata menuju akhir permanen perang.

Hamas mengatakan telah mengajukan tawaran membebaskan penduduk asli New Jersey, Edan Alexander, seorang prajurit berusia 21 tahun di tentara pendudukan Israel.

Tawaran Hamas itu setelah menerima proposal dari mediator untuk negosiasi tahap kedua dari kesepakatan gencatan senjata, yang telah menghentikan pertempuran besar sejak 19 Januari tetapi telah terkatung-katung selama dua pekan karena Israel menolak memulai negosiasi tahap kedua dan berupaya memberikan tekanan maksimum pada Palestina untuk memaksa mereka menerima persyaratan barunya.

Kelompok itu mengatakan pemimpin Gaza yang diasingkan, Khalil Al-Hayya, akan tiba di Kairo untuk perundingan gencatan senjata lebih lanjut dengan mediator Mesir.

Sejak fase pertama sementara gencatan senjata berakhir pada 2 Maret, Israel telah menutup perbatasan ke Gaza, melarang semua bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza, dan memutus aliran listrik ke satu-satunya pabrik desalinasi di daerah kantong itu.

Israel mengatakan ingin memperpanjang fase pertama sementara gencatan senjata, usulan yang didukung Utusan AS Steve Witkoff.

Hamas mengatakan akan melanjutkan pembebasan tawanan hanya pada fase kedua.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut, “Tawaran pembebasan Alexander sebagai manipulasi dan perang psikologis."

"Meskipun Israel telah menerima usulan Witkoff, Hamas tetap pada penolakannya dan tidak bergeming sedikit pun," ujar kantornya.

Dikatakan bahwa Netanyahu akan bersidang dengan kabinetnya besok malam untuk membahas situasi dan memutuskan langkah selanjutnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Media Zionis Tegaskan...
Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas
3 Kebijakan Rasis Israel...
3 Kebijakan Rasis Israel kepada Warga Asli Palestina, Realita yang Sering Terabaikan
3 Resep Masakan Asli...
3 Resep Masakan Asli Palestina yang Dicuri dan Diklaim Milik Zionis Israel
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel dan Sahur Ramadan Berdarah di Gaza
Rakyat Palestina: Negara-negara...
Rakyat Palestina: Negara-negara Arab dan Islam Tak Berbuat Cukup Banyak untuk Menolong Gaza
Brigade al-Qassam Hamas...
Brigade al-Qassam Hamas Hujani Tel Aviv dengan Roket, Balas Pengeboman Brutal Israel
Rekomendasi
Mudik Lebaran, Kapolda...
Mudik Lebaran, Kapolda Metro Jaya: Istirahat di Rest Area Jangan Kelamaan Biar Tidak Macet
Dai Ambassador Dompet...
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Hadapi Perbedaan Perhitungan Zakat di Australia
Rumah Juragan Sembako...
Rumah Juragan Sembako di Lampung Tengah Disatroni Perampok, 1 Korban Tewas
Berita Terkini
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
29 menit yang lalu
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
1 jam yang lalu
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
2 jam yang lalu
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
3 jam yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
4 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
5 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved