Ditemukan di Pasar Loak, Surat Korban Selamat Holocaust Dikembalikan ke Keluarga
Jum'at, 28 Januari 2022 - 01:18 WIB
Surat itu kemudian dibeli oleh seorang desain interior Chelsey Brown. Ia kemudian menemukan detail silsilah keluarga Loewenberg melalui MyHeritage.com, sebuah platform sejarah keluarga global yang menyimpan catatan sejarah.
Dia menemukan bahwa baik Loewenberg dan Carla berimigrasi ke Amerika Serikat dan menetap di Forest Hills, New York, pada tahun 1948. Baik Loewenberg maupun Carla tidak memiliki anak, tetapi mereka memiliki keluarga besar dari pihak suami masing-masing.
Brown kemudian menemukan Jill Butler, putri saudara ipar Loewenberg. Butler dan Loewenberg, yang dulu tinggal berdekatan, dekat sebelum Loewenberg meninggal pada 2001.
Ketika Brown mengirim surat kepada Butler, Butler dan keluarganya pun tergerak.
"Seluruh keluarga saya benar-benar kagum dengan semua yang telah Anda lakukan untuk kami," kata Butler dalam sepucuk surat kembali ke Brown.
"Kami semua mencintai Bibi Ilse kami dan sangat senang membaca pikirannya dengan tulisan tangannya sendiri setelah dia muncul dari kedalaman neraka Eropa," sambungnya.
"Semoga Tuhan memberkati pekerjaan mulia Anda, dan semoga Anda menerima banyak berkah sebagai balasan atas semua yang Anda lakukan untuk keluarga seperti saya," dia menambahkan.
Brown, yang keluarganya juga kehilangan anggota dalam Holocaust, sekarang merasakan hubungan yang mendalam dengan Loewenberg dan mengatakan bahwa kisah perempuan itu telah menginspirasinya.
Dia menemukan bahwa baik Loewenberg dan Carla berimigrasi ke Amerika Serikat dan menetap di Forest Hills, New York, pada tahun 1948. Baik Loewenberg maupun Carla tidak memiliki anak, tetapi mereka memiliki keluarga besar dari pihak suami masing-masing.
Brown kemudian menemukan Jill Butler, putri saudara ipar Loewenberg. Butler dan Loewenberg, yang dulu tinggal berdekatan, dekat sebelum Loewenberg meninggal pada 2001.
Ketika Brown mengirim surat kepada Butler, Butler dan keluarganya pun tergerak.
"Seluruh keluarga saya benar-benar kagum dengan semua yang telah Anda lakukan untuk kami," kata Butler dalam sepucuk surat kembali ke Brown.
"Kami semua mencintai Bibi Ilse kami dan sangat senang membaca pikirannya dengan tulisan tangannya sendiri setelah dia muncul dari kedalaman neraka Eropa," sambungnya.
"Semoga Tuhan memberkati pekerjaan mulia Anda, dan semoga Anda menerima banyak berkah sebagai balasan atas semua yang Anda lakukan untuk keluarga seperti saya," dia menambahkan.
Brown, yang keluarganya juga kehilangan anggota dalam Holocaust, sekarang merasakan hubungan yang mendalam dengan Loewenberg dan mengatakan bahwa kisah perempuan itu telah menginspirasinya.
tulis komentar anda