Ditemukan di Pasar Loak, Surat Korban Selamat Holocaust Dikembalikan ke Keluarga
Jum'at, 28 Januari 2022 - 01:18 WIB
"Dia sedikit inspirasi bagi semua orang untuk menjadi lebih baik dalam hidup. Setelah perang, Ilse benar-benar mengirim persediaan ke keluarga yang membantu menyembunyikannya di Berlin," ungkapnya.
"Dia benar-benar contoh berbuat baik di dunia atau bersikap baik di dunia yang tidak baik," imbuhnya.
Brown, yang telah melakukan ratusan pengembalian pusaka keluarga, mengatakan bahwa kisah-kisah itu telah mengajarinya banyak hal tentang kehidupan dan hubungan. Ia pun berharap lebih banyak orang dapat terhubung kembali dengan pusaka keluarganya.
"Itu menghancurkan hati saya, karena saya yakin ada banyak barang yang bisa saya bantu untuk bersatu kembali dengan keluarganya yang sah," ujar Brown.
"Kita seharusnya tidak menjual barang-barang ini. Seharusnya ilegal. Mereka harus kembali ke keluarga mereka," cetusnya.
"Alasan mengapa orang-orang yang terhubung dengan pusaka saya kembalikan di media sosial adalah karena itu menunjukkan bahwa ada keajaiban dalam kehidupan orang kebanyakan," kata Brown.
"Kita masing-masing memiliki leluhur dan cerita unik, dan saya pikir itulah yang dibutuhkan dunia dan generasi kita saat ini," pungkasnya.
"Dia benar-benar contoh berbuat baik di dunia atau bersikap baik di dunia yang tidak baik," imbuhnya.
Brown, yang telah melakukan ratusan pengembalian pusaka keluarga, mengatakan bahwa kisah-kisah itu telah mengajarinya banyak hal tentang kehidupan dan hubungan. Ia pun berharap lebih banyak orang dapat terhubung kembali dengan pusaka keluarganya.
"Itu menghancurkan hati saya, karena saya yakin ada banyak barang yang bisa saya bantu untuk bersatu kembali dengan keluarganya yang sah," ujar Brown.
"Kita seharusnya tidak menjual barang-barang ini. Seharusnya ilegal. Mereka harus kembali ke keluarga mereka," cetusnya.
"Alasan mengapa orang-orang yang terhubung dengan pusaka saya kembalikan di media sosial adalah karena itu menunjukkan bahwa ada keajaiban dalam kehidupan orang kebanyakan," kata Brown.
"Kita masing-masing memiliki leluhur dan cerita unik, dan saya pikir itulah yang dibutuhkan dunia dan generasi kita saat ini," pungkasnya.
(ian)
tulis komentar anda