Tentara Swiss Dilarang Gunakan WhatsApp Cs Saat Bertugas
Jum'at, 07 Januari 2022 - 22:14 WIB
Juru bicara militer mengatakan bahwa sarana komunikasi militer lainnya, seperti radio atau tap-proof data lines, akan terus beroperasi secara independen.
WhatsApp, yang dimiliki oleh perusahaan AS Meta (sebelumnya Facebook), adalah aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan di Swiss.
Menurut survei yang dikutip oleh media Swiss, ini adalah aplikasi pilihan untuk lebih dari 80% orang berusia 16-64 tahun di negara ini.
Militer Swiss memainkan peran penting di negara itu karena setiap warga negara laki-laki diwajibkan untuk bertugas di militer atau dalam dinas sipil alternatif.
Lihat Juga: Profil Mayor Harrison Mann, Perwira Militer AS yang Mundur karena Malu Negaranya Dukung Israel
WhatsApp, yang dimiliki oleh perusahaan AS Meta (sebelumnya Facebook), adalah aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan di Swiss.
Menurut survei yang dikutip oleh media Swiss, ini adalah aplikasi pilihan untuk lebih dari 80% orang berusia 16-64 tahun di negara ini.
Militer Swiss memainkan peran penting di negara itu karena setiap warga negara laki-laki diwajibkan untuk bertugas di militer atau dalam dinas sipil alternatif.
Lihat Juga: Profil Mayor Harrison Mann, Perwira Militer AS yang Mundur karena Malu Negaranya Dukung Israel
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda