Tentara Swiss Dilarang Gunakan WhatsApp Cs Saat Bertugas

Jum'at, 07 Januari 2022 - 22:14 WIB
Militer Swiss melarang personelnya yang bertugas menggunakan WhatsApp (WA), Signal, Telegram, dan aplikasi perpesanan serupa. Foto/Ilustrasi/Sindonews
BERN - Militer Swiss melarang personelnya yang bertugas menggunakan WhatsApp (WA), Signal , Telegram , dan aplikasi perpesanan serupa.Angkatan bersenjata Swiss telah melarang penggunaan layanan pesan singkat itu untuk tujuan militer.

Militer Swiss memilih layanan pesan lokal Threema yang 'lebih aman' karena tidak tunduk pada Undang-Undang Cloud Amerika Serikat (AS).

Media Swiss Tages Anzeiger dan surat kabar lain yang terkait dengan perusahaan induknya Tamedia melaporkan Komando Angkatan Darat ingin membuat komunikasi internal lebih aman dengan melarang tiga aplikasi untuk tujuan militer.



Menurut Tages Anzeiger, militer Swiss telah memilih penyedia pesan Swiss Threema yang "lebih aman" untuk tujuan ini.

"Karena perusahaan tersebut berbasis di Swiss, (perusahaan) itu tidak tunduk pada Undang-Undang Cloud seperti perusahaan Amerika," kata juru bicara militer Daniel Reist yang dikutip harian itu seperti dinukil dari Anadolu, Jumat (7/1/2022).

Di bawah undang-undang ini, otoritas AS memiliki akses ke data dari perusahaan Amerika, meskipun data tersebut tidak disimpan di Amerika Serikat.



Threema juga dapat digunakan secara anonim dan tidak memerlukan data pribadi apa pun.

Laporan itu mengatakan bahwa militer umumnya harus menggunakan Threema untuk komunikasi bisnis di tingkat "internal" dan sampai ke tingkat "rahasia" di beberapa formasi.

Juru bicara militer mengatakan bahwa sarana komunikasi militer lainnya, seperti radio atau tap-proof data lines, akan terus beroperasi secara independen.



WhatsApp, yang dimiliki oleh perusahaan AS Meta (sebelumnya Facebook), adalah aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan di Swiss.

Menurut survei yang dikutip oleh media Swiss, ini adalah aplikasi pilihan untuk lebih dari 80% orang berusia 16-64 tahun di negara ini.

Militer Swiss memainkan peran penting di negara itu karena setiap warga negara laki-laki diwajibkan untuk bertugas di militer atau dalam dinas sipil alternatif.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More