Kedapatan Mencium Pembunuh Berbahaya, Hakim Cantik Argentina Diinvestigasi
Rabu, 05 Januari 2022 - 20:37 WIB
Dia dicari atas pembunuhan bayi tirinya yang dipukuli sampai mati dalam kejahatan yang menghebohkan yang menyebabkan hukuman pembunuhan terpisah dan hukuman penjara 20 tahun.
Seorang saudara buronan tewas dalam baku tembak yang terjadi ketika polisi mencoba menahannya.
Bustos dihukum karena pembunuhan dan dijatuhi hukuman seumur hidup karena menembak Roberts setelah mengakui kesalahannya selama persidangan.
Suarez mengatakan kepada situs berita Argentina Todo Noticias bahwa tidak ada ciuman selama kunjungan penjara.
“Kami berbicara dan merasa kami sedang didengarkan. Itu adalah pembicaraan rahasia dan ada orang-orang yang berjalan di dekatnya dan sebuah kamera dan itulah mengapa kami berbicara dari dekat,” sangkalnya.
“Saya tidak memiliki hubungan sentimental dengan orang ini. Saya sedang menulis buku tentang dia. Hubungan kami adalah hubungan kerja," ia menambahkan.
"Saya percaya versi peristiwa yang dia berikan di persidangannya dan itulah mengapa saya memilih hukuman yang lebih rendah daripada hukuman penjara seumur hidup," tuturnya seperti dilansir dari Daily Star, Rabu (5/1/2022)
Penyelidikan terhadap Suarez dipimpin oleh Pengadilan Tinggi Chubut.
“Hakim diduga melakukan perilaku yang tidak memadai," kata pihak pengadilan dalam sebuah pernyataan.
Seorang saudara buronan tewas dalam baku tembak yang terjadi ketika polisi mencoba menahannya.
Bustos dihukum karena pembunuhan dan dijatuhi hukuman seumur hidup karena menembak Roberts setelah mengakui kesalahannya selama persidangan.
Suarez mengatakan kepada situs berita Argentina Todo Noticias bahwa tidak ada ciuman selama kunjungan penjara.
“Kami berbicara dan merasa kami sedang didengarkan. Itu adalah pembicaraan rahasia dan ada orang-orang yang berjalan di dekatnya dan sebuah kamera dan itulah mengapa kami berbicara dari dekat,” sangkalnya.
“Saya tidak memiliki hubungan sentimental dengan orang ini. Saya sedang menulis buku tentang dia. Hubungan kami adalah hubungan kerja," ia menambahkan.
"Saya percaya versi peristiwa yang dia berikan di persidangannya dan itulah mengapa saya memilih hukuman yang lebih rendah daripada hukuman penjara seumur hidup," tuturnya seperti dilansir dari Daily Star, Rabu (5/1/2022)
Penyelidikan terhadap Suarez dipimpin oleh Pengadilan Tinggi Chubut.
“Hakim diduga melakukan perilaku yang tidak memadai," kata pihak pengadilan dalam sebuah pernyataan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda