Profil Putri Haya binti Hussein, Anak Raja Yordania Keturunan Langsung Nabi Muhammad
Rabu, 22 Desember 2021 - 14:10 WIB
Wanita 47 tahun itu terkenal sebagai sosok yang cerdas. Ia memperoleh gelar BA MA honors degree di Oxford University, Inggris, dengan 3 bidang sekaligus, yakni filsafat, politik, dan ekonomi.
Sementara itu, kiprahnya sebagai atlet berkuda juga tak kalah cemerlang. Putri Haya sempat dinobatkan sebagai ‘Jordan’s Athlete of the Year’ pada tahun 1993.
Sebelumnya, ia meraih medali perunggu dalam kejuaraan Pan-Arab Games pada 1992. Putri Haya berlatih kuda secara profesional di 2 negara, yakni Jerman dan Irlandia. Hingga akhirnya ia bisa menunjukkan prestasi gemilangnya dalam olahraga tersebut.
Ia menikahi Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum pada April 2004 di Amman, Yordania.
Dari hasil pernikahannya itu, keduanya dikaruniai 2 anak bernama Sheikh Jalila dan Sheikh Zayed. Namun pada 2019, Putri Haya dan suaminya memutuskan untuk berpisah.
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum resmi becerai dengan istri keenam dan termudanya, Putri Haya binti al-Hussein, pada Rabu (22/12/2021).
Sheikh Mohammed diperintahkan membayar penyelesaian perceraian £554 juta (lebih dari Rp10,5 triliun).
Perintah dikeluarkan pengadilan Inggris pada Selasa (21/12/2021). Uang itu harus dibayarkan kepada Putri Haya dan dua anak dari pasangan yang bercerai tersebut.
Itu merupakan perintah pembayaran tertinggi yang pernah diberikan oleh pengadilan Inggris. Menurut pengadilan, itu sebagai kompensasi perlindungan atas ancaman yang pernah dibuat sang penguasa Dubai kepada ketiga orang tersebut.
Perintah pengadilan itu membuat Putri Haya menjadi miliarder secara tiba-tiba.
Sementara itu, kiprahnya sebagai atlet berkuda juga tak kalah cemerlang. Putri Haya sempat dinobatkan sebagai ‘Jordan’s Athlete of the Year’ pada tahun 1993.
Sebelumnya, ia meraih medali perunggu dalam kejuaraan Pan-Arab Games pada 1992. Putri Haya berlatih kuda secara profesional di 2 negara, yakni Jerman dan Irlandia. Hingga akhirnya ia bisa menunjukkan prestasi gemilangnya dalam olahraga tersebut.
Ia menikahi Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum pada April 2004 di Amman, Yordania.
Dari hasil pernikahannya itu, keduanya dikaruniai 2 anak bernama Sheikh Jalila dan Sheikh Zayed. Namun pada 2019, Putri Haya dan suaminya memutuskan untuk berpisah.
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum resmi becerai dengan istri keenam dan termudanya, Putri Haya binti al-Hussein, pada Rabu (22/12/2021).
Sheikh Mohammed diperintahkan membayar penyelesaian perceraian £554 juta (lebih dari Rp10,5 triliun).
Perintah dikeluarkan pengadilan Inggris pada Selasa (21/12/2021). Uang itu harus dibayarkan kepada Putri Haya dan dua anak dari pasangan yang bercerai tersebut.
Itu merupakan perintah pembayaran tertinggi yang pernah diberikan oleh pengadilan Inggris. Menurut pengadilan, itu sebagai kompensasi perlindungan atas ancaman yang pernah dibuat sang penguasa Dubai kepada ketiga orang tersebut.
Perintah pengadilan itu membuat Putri Haya menjadi miliarder secara tiba-tiba.
tulis komentar anda