Viral, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Diisukan Lahir sebagai Pria
Senin, 20 Desember 2021 - 20:28 WIB
PARIS - Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron dilanda fitnah online bahwa dia adalah transgender, lahir sebagai laki-laki lalu berubah jadi wanita. Tuduhan itu disebut sebagai teori konspirasi sayap kanan.
Spekulasi tentang jenis kelaminnya menjadi viral di bagian Francophone, Twitter berbahasa Prancis pekan ini.
“Ibu Negara Prancis Brigitte Macron akan mengajukan gugatan atas fitnah itu,” ungkap media Prancis yang mengutip orang-orang dari lingkaran dalamnya, dilansir RT.com pada Senin (20/12/2021).
Namun, dia belum memberikan komentar resmi tentang masalah ini.
Desas-desus online mengatakan ibu negara Prancis dilahirkan sebagai seorang pria bernama "Jean-Michel Trogneux."
Adapun biografi resminya menyatakan dia diberi nama Brigitte Marie-Claude Trogneux dan dilahirkan sebagai perempuan.
Media Prancis mengatakan mereka berhasil melacak fitnah tersebut, dan mengatakan itu pertama kali muncul pada akhir September di website Facts and Documents yang berspesialisasi dalam teori konspirasi sayap kanan.
Namun, baru pada Senin (20/12/2021) ini klaim tersebut mulai beredar di media sosial.
Spekulasi tentang jenis kelaminnya menjadi viral di bagian Francophone, Twitter berbahasa Prancis pekan ini.
“Ibu Negara Prancis Brigitte Macron akan mengajukan gugatan atas fitnah itu,” ungkap media Prancis yang mengutip orang-orang dari lingkaran dalamnya, dilansir RT.com pada Senin (20/12/2021).
Namun, dia belum memberikan komentar resmi tentang masalah ini.
Desas-desus online mengatakan ibu negara Prancis dilahirkan sebagai seorang pria bernama "Jean-Michel Trogneux."
Adapun biografi resminya menyatakan dia diberi nama Brigitte Marie-Claude Trogneux dan dilahirkan sebagai perempuan.
Media Prancis mengatakan mereka berhasil melacak fitnah tersebut, dan mengatakan itu pertama kali muncul pada akhir September di website Facts and Documents yang berspesialisasi dalam teori konspirasi sayap kanan.
Namun, baru pada Senin (20/12/2021) ini klaim tersebut mulai beredar di media sosial.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda