Paus Fransiskus Seru Dunia Selidiki Genosida di Gaza, Israel Uring-uringan
loading...
Paus Fransiskus. Foto/anadolu
A
A
A
VATIKAN - Paus Fransiskus menyarankan masyarakat internasional mempelajari apakah Israel melakukan genosida di Gaza.
Menanggapi hal itu, Menteri Urusan Diaspora Israel Amichai Chikli langsung mengkritik Paus.
Dalam surat terbuka yang diterbitkan surat kabar Italia Il Foglio, Chikli menyebut pernyataan Paus yang dibuat dalam kutipan dari buku mendatang yang diterbitkan bulan lalu, merupakan “meremehkan” istilah genosida.
“Sebagai bangsa yang kehilangan enam juta putra dan putrinya dalam Holocaust, kami sangat peka terhadap menganggap remeh istilah ‘genosida’, meremehkan yang sangat mendekati penyangkalan Holocaust,” tulis Chikli.
Chikli, yang mengakhiri suratnya dengan menyebut Paus Fransiskus sebagai “sahabat karib orang-orang Yahudi”, meminta Paus “untuk mengklarifikasi posisi Anda terkait tuduhan baru genosida terhadap negara Yahudi.”
Dalam kutipan buku yang diterbitkan harian Italia La Stampa, Paus mengatakan beberapa pakar internasional mengatakan, "Apa yang terjadi di Gaza memiliki karakteristik genosida."
"Kita harus menyelidiki dengan saksama untuk menilai apakah ini sesuai dengan definisi teknis (genosida) yang dirumuskan oleh para ahli hukum dan organisasi internasional," tegas Paus.
Rezim apartheid Israel telah membantai lebih dari 45.100 warga Palestina di Jalur Gaza saja sejak Oktober 2023. Jumlah itu akan membengkak jika ditambah warga sipil yang tewas dibunuh Israel di Tepi Barat, Lebanon, Suriah, dan Yaman.
Menanggapi hal itu, Menteri Urusan Diaspora Israel Amichai Chikli langsung mengkritik Paus.
Dalam surat terbuka yang diterbitkan surat kabar Italia Il Foglio, Chikli menyebut pernyataan Paus yang dibuat dalam kutipan dari buku mendatang yang diterbitkan bulan lalu, merupakan “meremehkan” istilah genosida.
“Sebagai bangsa yang kehilangan enam juta putra dan putrinya dalam Holocaust, kami sangat peka terhadap menganggap remeh istilah ‘genosida’, meremehkan yang sangat mendekati penyangkalan Holocaust,” tulis Chikli.
Chikli, yang mengakhiri suratnya dengan menyebut Paus Fransiskus sebagai “sahabat karib orang-orang Yahudi”, meminta Paus “untuk mengklarifikasi posisi Anda terkait tuduhan baru genosida terhadap negara Yahudi.”
Dalam kutipan buku yang diterbitkan harian Italia La Stampa, Paus mengatakan beberapa pakar internasional mengatakan, "Apa yang terjadi di Gaza memiliki karakteristik genosida."
"Kita harus menyelidiki dengan saksama untuk menilai apakah ini sesuai dengan definisi teknis (genosida) yang dirumuskan oleh para ahli hukum dan organisasi internasional," tegas Paus.
Rezim apartheid Israel telah membantai lebih dari 45.100 warga Palestina di Jalur Gaza saja sejak Oktober 2023. Jumlah itu akan membengkak jika ditambah warga sipil yang tewas dibunuh Israel di Tepi Barat, Lebanon, Suriah, dan Yaman.
(sya)
Lihat Juga :
