KBRI Nairobi Pulangkan 6 ABK yang Terlantar dari Kenya

Rabu, 15 Desember 2021 - 22:46 WIB
Pada 8 Desember 2021, KBRI melakukan komunikasi dengan Perwakilan Pemilik Kapal Ra Horakty, Raphael Ngera. Ngera menyampaikan bahwa kepemilikan kapal Horakty telah berganti dan manajemen baru tetap ingin mempekerjakan keenam ABK asal Indonesia. Namun demikian, keenam ABK yang telah lebih dari tujuh bulan berada di kapal Horakty menolak tawaran tersebut dan bersikukuh ingin pulang ke Indonesia.



“Saya mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar RI di Nairobi atas bantuannya bagi penyelesaian masalah yang kami hadapi. Saya juga menghimbau teman-teman seafarer, jika menghadapi masalah silahkan datang ke KBRI,” demikian disampaikan Arief Sukmajaya Dilaga mewakili teman teman ABK Horakty saat pertemuan dengan Dubes RI dalam rilis yang diterima Sindonews.

Menanggapi hal tersebut, Dubes RI menyatakan bahwa apa yang dilakukan KBRI merupakan kewajiban sebagai wakil negara di luar negeri.

“Merupakan kewajiban KBRI untuk memberikan pendampingan serta dukungan kepada seluruh WNI termasuk ABK guna menjamin terlindunginya hak-hak para WNI,” demikian disampaikan Duta Besar Indonesia Mohamad Hery Saripudin.

Saat ini terdapat sekitar 26 ABK asal Indonesia yang berada di Mombasa. Mereka bekerja pada kapal-kapal ikan dan logistik berbendera Kenya dan Korea. Secara umum, para ABK tersebut, selain awak Horakty dan Ocean Eagle, cukup puas dengan gaji dan suasana di tempat kerja masing-masing.

Citra ABK asal Indonesia di Kenya cukup baik. Hal tersebut antara lain tercermin dari terus banyaknya permintaan akan ABK dari Tanah Air. Beberapa ABK yang telah selesai kontrak di Kenya dan kembali Indonesia juga digantikan oleh ABK lain dari Indonesia.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More