Ledakan Terdengar di Dekat Fasilitas Nuklir Natanz Iran

Minggu, 05 Desember 2021 - 08:04 WIB
Pejabat tinggi Israel memperbarui ancaman mereka terhadap Teheran pekan lalu ketika Iran dan kekuatan dunia dalam perjanjian nuklir 2015berkumpul kembali di Wina dalam upaya untuk memulihkan kesepakatan yang ditinggalkan secara sepihak oleh Amerika Serikat (AS) pada 2018.



Pembicaraan putaran ketujuh, yang berakhir pada hari Jumat, tidak menjanjikan, semakin mengungkap kesenjangan antara Iran dan Barat. Putaran kedelapan diharapkan dilakukan pada minggu depan.

Israel telah menjadi lawan paling vokal dari kesepakatan itu, dan mendukung dengan sungguh-sungguh ketika mantan Presiden AS Donald Trump menarik diri, menjatuhkan sanksi keras pada Teheran.

Program nuklir Iran telah meningkat secara signifikan setelah penarikan AS dari kesepakatan, dan negara itu sekarang memperkaya uranium hingga 60 persen, jauh lebih tinggi dari batas 3,67 persen yang ditetapkan dalam perjanjian.

Saat pembicaraan Wina sedang berlangsung, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan bahwa Iran telah mengambil langkah lain untuk memajukan upaya nuklirnya, sekarang memperkaya uranium hingga kemurnian 20 persen di fasilitas bawah tanah Fordow.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More