Diduga Persiapan Serang Iran, Israel Timbun Senjata Sebanyak Mungkin
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Komite kementerian Israel yang mengawasi pengadaan pertahanan pada Minggu menyetujui kesepakatan yang akan memungkinkan angkatan udara membeli helikopter CH-53k Lockheed Martin.
“Pembelian itu akan menelan biaya USD2,4 miliar sebagai bagian dari persiapan mengantisipasi serangan terhadap Iran,” ungkap laporan Ynet News.
Surat kabar Israel The Marker mengatakan diskusi seputar helikopter baru berlangsung kurang dari satu jam sebelum pembelian 10-15 helikopter disetujui bersama dengan stok tambahan untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Ynet News mengatakan Tel Aviv sangat pesimis tentang hasil pembicaraan nuklir yang saat ini terjadi antara Teheran dan kekuatan dunia dalam upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Laporan itu mencatat Israel condong ke arah kemungkinan menyerang Iran.
Menurut situs tersebut, tentara Israel dalam beberapa bulan terakhir menggandakan persiapannya untuk kemungkinan melakukan serangan terhadap Iran dengan lebih banyak latihan oleh Angkatan Udara Israel dan lebih banyak intelijen.
Lihat Juga: 3 Alasan Donald Trump akan Tetap Berpihak pada Israel, Salah Satunya Anggap Palestina Tak Mau Berdamai
“Pembelian itu akan menelan biaya USD2,4 miliar sebagai bagian dari persiapan mengantisipasi serangan terhadap Iran,” ungkap laporan Ynet News.
Surat kabar Israel The Marker mengatakan diskusi seputar helikopter baru berlangsung kurang dari satu jam sebelum pembelian 10-15 helikopter disetujui bersama dengan stok tambahan untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Ynet News mengatakan Tel Aviv sangat pesimis tentang hasil pembicaraan nuklir yang saat ini terjadi antara Teheran dan kekuatan dunia dalam upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Laporan itu mencatat Israel condong ke arah kemungkinan menyerang Iran.
Menurut situs tersebut, tentara Israel dalam beberapa bulan terakhir menggandakan persiapannya untuk kemungkinan melakukan serangan terhadap Iran dengan lebih banyak latihan oleh Angkatan Udara Israel dan lebih banyak intelijen.
Lihat Juga: 3 Alasan Donald Trump akan Tetap Berpihak pada Israel, Salah Satunya Anggap Palestina Tak Mau Berdamai
(sya)