Dua Polwan Prancis Terluka Diserang Ninja
Jum'at, 03 Desember 2021 - 02:25 WIB
Mereka mulai mengikuti mobil, yang bergerak ke arah timur menuju Tourlaville di pinggiran Cherbourg, mendorong petugas untuk mengejar.
Setelah pengejaran singkat, pengemudi kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan di stasiun layanan Leclerc Tourlaville sekitar pukul 15:45 waktu setempat.
Para petugas mendekati mobil ketika pengemudi, yang ingin mereka tangkap, ternyata mengenakan setelan ninja dan dipersenjatai dengan apa yang tampak seperti katana.
Katana adalah pedang panjang melengkung yang digunakan oleh samurai Jepang dari abad ke-12 hingga ke-19.
Penyerang mengayunkan pedang tersebut ke kedua petugas, memukul satu di dagu dan satu lagi di wajah ketika mereka berusaha untuk menangkapnya. Pelaku berhasil ditangkap ketika petugas ketiga, yang duduk di dalam mobil polisi, melepaskan tiga tembakan dari jarak dekat.
Insiden tersebut memicu respons besar-besaran dari penegak hukum Prancis, dan pada pukul 16:15 stasiun layanan telah ditutup sepenuhnya saat sejumlah polisi, kru ambulans, dan petugas pemadam kebakaran turun ke tempat kejadian.
Kedua polisi wanita itu, yang menurut pernyataan polisi mengalami syok tetapi tidak terluka parah, dibawa ke rumah sakit umum Cotentin di Cherbourg.
Sementara itu, sebuah helikopter tiba di lokasi untuk menstabilkan penyerang dan membawanya untuk perawatan medis lebih lanjut.
Setelah pengejaran singkat, pengemudi kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan di stasiun layanan Leclerc Tourlaville sekitar pukul 15:45 waktu setempat.
Para petugas mendekati mobil ketika pengemudi, yang ingin mereka tangkap, ternyata mengenakan setelan ninja dan dipersenjatai dengan apa yang tampak seperti katana.
Katana adalah pedang panjang melengkung yang digunakan oleh samurai Jepang dari abad ke-12 hingga ke-19.
Penyerang mengayunkan pedang tersebut ke kedua petugas, memukul satu di dagu dan satu lagi di wajah ketika mereka berusaha untuk menangkapnya. Pelaku berhasil ditangkap ketika petugas ketiga, yang duduk di dalam mobil polisi, melepaskan tiga tembakan dari jarak dekat.
Insiden tersebut memicu respons besar-besaran dari penegak hukum Prancis, dan pada pukul 16:15 stasiun layanan telah ditutup sepenuhnya saat sejumlah polisi, kru ambulans, dan petugas pemadam kebakaran turun ke tempat kejadian.
Kedua polisi wanita itu, yang menurut pernyataan polisi mengalami syok tetapi tidak terluka parah, dibawa ke rumah sakit umum Cotentin di Cherbourg.
Sementara itu, sebuah helikopter tiba di lokasi untuk menstabilkan penyerang dan membawanya untuk perawatan medis lebih lanjut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda