Kembali Bentrok dengan Azerbaijan, Armenia Kehilangan 2 Posisi Tempur

Rabu, 17 November 2021 - 03:48 WIB
Namun menurut kementerian luar negeri Armenia, pasukan Azerbaijan menyerang perbatasan timur sebagai bagian dari kebijakan yang dimulai pada Mei lalu dengan tujuan menyusup ke dua wilayah Armenia yaitu Syunik di tenggara dan Gegharkunik di timur.



Menanggapi bentrokan di perbatasan hari Selasa, Presiden Dewan Eropa Charles Michel mendesak para pemimpin Armenia dan Azerbaijan untuk merundingkan gencatan senjata penuh.

Michel mengatakan dia menyerukan "mendesakde-eskalasi" dalam diskusi dengan Presiden Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.

Kesepakatan damai yang ditengahi Rusia dicapai pada November 2020. Sekitar 2.000 penjaga perdamaian Rusia dikerahkan untuk berpatroli di daerah di dalam dan sekitar Nagorno-Karabakh.

Selama tahun-tahun terakhir Uni Soviet, Armenia terlibat dalam konflik berdarah dengan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh yang sebagian besar ditempati etnis-Armenia.

Armenia mayoritas Kristen sedangkan Azerbaijan mayoritas Muslim. Turki memiliki hubungan dekat dengan Azerbaijan, sementara Rusia bersekutu dengan Armenia.

Baca juga:Gentarkan Musuh, Turki dan Azerbaijan Gelar Latihan Militer Bersama
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More