Jadi Kawan Israel, Maroko Bakal Jadi Negara Arab Pertama yang Peroleh Jet Siluman F-35
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Kerajaan Maroko akan menjadi negara Arab dan Afrika pertama yang memperoleh jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS). Kerajaan itu telah menjadi "kawan" rezim Zionis Israel sejak melakukan normalisasi hubungan tahun 2020.
Mengutip laporan surat kabar Israel; Identité Juive, Selasa (31/12/2024),Maroko berada di jalur yang tepat untuk memperoleh jet tempur generasi kelima tersebut.
Publikasi tersebut melaporkan bahwa dalam beberapa bulan, militer Maroko akan menerima dokumen resmi, yang disahkan oleh Israel dan Pentagon, yang mengonfirmasi akuisisi jet tempur F-35 pertama.
Kesepakatan tersebut diharapkan mencakup 32 unit pesawat siluman F-35, dengan biaya keseluruhan melebihi USD17 miliar.
Hal ini merupakan lompatan signifikan dalam modernisasi Angkatan Udara Maroko, yang saat ini sebagian besar bergantung pada jet tempur generasi keempat seperti F-16.
Menurut surat kabar Israel tersebut, negosiasi untuk kesepakatan tersebut dimulai sejak tahun 2020, ketika Maroko meminta bantuan Israel untuk mempercepat proses dan mengatasi hambatan politik dan administratif dengan otoritas AS.
Pada bulan November 2021, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan mitranya dari Maroko Abdel Latif Loudi bertemu untuk membahas masa depan keamanan regional dan pentingnya F-35 bagi militer Maroko.
Inti dari upaya ini adalah meningkatnya ketegangan dengan negara tetangga; Aljazair, yang mendukung Front Polisario dalam konflik yang sedang berlangsung atas Sahara Barat yang disengketakan.
Dalam konteks ini, akuisisi F-35 oleh Maroko tidak hanya tentang memodernisasi Angkatan Udara-nya tetapi juga mengamankan keuntungan strategis terhadap potensi ancaman.
Mengutip laporan surat kabar Israel; Identité Juive, Selasa (31/12/2024),Maroko berada di jalur yang tepat untuk memperoleh jet tempur generasi kelima tersebut.
Publikasi tersebut melaporkan bahwa dalam beberapa bulan, militer Maroko akan menerima dokumen resmi, yang disahkan oleh Israel dan Pentagon, yang mengonfirmasi akuisisi jet tempur F-35 pertama.
Kesepakatan tersebut diharapkan mencakup 32 unit pesawat siluman F-35, dengan biaya keseluruhan melebihi USD17 miliar.
Baca Juga
Hal ini merupakan lompatan signifikan dalam modernisasi Angkatan Udara Maroko, yang saat ini sebagian besar bergantung pada jet tempur generasi keempat seperti F-16.
Menurut surat kabar Israel tersebut, negosiasi untuk kesepakatan tersebut dimulai sejak tahun 2020, ketika Maroko meminta bantuan Israel untuk mempercepat proses dan mengatasi hambatan politik dan administratif dengan otoritas AS.
Pada bulan November 2021, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan mitranya dari Maroko Abdel Latif Loudi bertemu untuk membahas masa depan keamanan regional dan pentingnya F-35 bagi militer Maroko.
Inti dari upaya ini adalah meningkatnya ketegangan dengan negara tetangga; Aljazair, yang mendukung Front Polisario dalam konflik yang sedang berlangsung atas Sahara Barat yang disengketakan.
Dalam konteks ini, akuisisi F-35 oleh Maroko tidak hanya tentang memodernisasi Angkatan Udara-nya tetapi juga mengamankan keuntungan strategis terhadap potensi ancaman.