Drone Buatan Iran Dipakai Milisi dalam Upaya Membunuh Perdana Menteri Irak
Selasa, 09 November 2021 - 09:51 WIB
BAGHDAD - Percobaan pembunuhan Perdana Menteri (PM) Irak Mustafa Al-Kadhimi dilakukan oleh setidaknya satu milisi yang didukung Teheran. Milisi menggunakan pesawat tanpa awak (drone) bermuatan bahan peledak yang dibuat di Iran.
Informasi itu diungkapkan pejabat keamanan dan sumber milisi pada Senin (8/11/2021).
Mustafa Al-Kadhimi lolos tanpa cedera ketika tiga drone menargetkan kediamannya di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat pada Minggu (7/11/2021).
Dua drone dicegat dan dihancurkan, tetapi drone ketiga diledakkan, merusak gedung dan melukai beberapa pengawal pribadi PM Irak.
Insiden itu membuat ketegangan melonjak di Irak, di mana paramiliter kuat yang didukung Iran memprotes hasil pemilu legislatif bulan lalu yang membuat mereka kalah telak dalam pemilu dan sangat mengurangi kekuatan mereka di parlemen.
Banyak warga Irak khawatir ketegangan itu bisa berubah menjadi konflik sipil yang luas jika insiden serupa terjadi lebih lanjut.
Informasi itu diungkapkan pejabat keamanan dan sumber milisi pada Senin (8/11/2021).
Mustafa Al-Kadhimi lolos tanpa cedera ketika tiga drone menargetkan kediamannya di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat pada Minggu (7/11/2021).
Dua drone dicegat dan dihancurkan, tetapi drone ketiga diledakkan, merusak gedung dan melukai beberapa pengawal pribadi PM Irak.
Insiden itu membuat ketegangan melonjak di Irak, di mana paramiliter kuat yang didukung Iran memprotes hasil pemilu legislatif bulan lalu yang membuat mereka kalah telak dalam pemilu dan sangat mengurangi kekuatan mereka di parlemen.
Banyak warga Irak khawatir ketegangan itu bisa berubah menjadi konflik sipil yang luas jika insiden serupa terjadi lebih lanjut.
tulis komentar anda