Bahaya, Partai Likud Dukung Penuh Serangan ke Iran jika Tak Tercapai Kesepakatan Nuklir
Senin, 01 November 2021 - 14:22 WIB
TEL AVIV - Israel harus menyerang Iran dalam setahun jika tidak ada kesepakatan nuklir yang tercapai. Ancaman itu diungkapkan anggota parlemen dari Partai Likud Tzachi Hanegbi pada Sabtu (30/10/2021) menurut laporan Times of Israel.
Hanegbi mengatakan mantan partai berkuasa Israel, Likud, akan menawarkan dukungan penuh kepada pemerintah baru jika mereka memilih melancarkan serangan militer ke Iran.
"Iran adalah ancaman eksistensial. Kami memberikan dukungan penuh kepada pemerintah ini jika keputusan dibuat untuk menyerang. Kita mendekati persimpangan keputusan tentang masalah Iran," ujar dia.
Mantan perdana menteri (PM) dan sekarang-pemimpin oposisi Benjamin Netanyahu telah menjadi kritikus vokal pemerintahan PM Naftali Bennett tentang masalah Iran.
Ini terjadi ketika pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 telah terhenti. AS mengutip 'keprihatinan besar' tentang kegiatan nuklir Iran.
Israel secara konsisten menyerukan serangan skala penuh terhadap Iran, dengan Netanyahu dilaporkan berusaha memprovokasi mantan Presiden AS Donald Trump mengambil tindakan militer langsung terhadap Iran saat masih berkuasa.
Serangan terhadap Iran akan memicu konflik yang lebih luas di wilayah Timur Tengah karena jaringan milisi yang dimiliki Teheran tak akan membiarkan hal itu.
Hanegbi mengatakan mantan partai berkuasa Israel, Likud, akan menawarkan dukungan penuh kepada pemerintah baru jika mereka memilih melancarkan serangan militer ke Iran.
"Iran adalah ancaman eksistensial. Kami memberikan dukungan penuh kepada pemerintah ini jika keputusan dibuat untuk menyerang. Kita mendekati persimpangan keputusan tentang masalah Iran," ujar dia.
Mantan perdana menteri (PM) dan sekarang-pemimpin oposisi Benjamin Netanyahu telah menjadi kritikus vokal pemerintahan PM Naftali Bennett tentang masalah Iran.
Ini terjadi ketika pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 telah terhenti. AS mengutip 'keprihatinan besar' tentang kegiatan nuklir Iran.
Baca Juga
Israel secara konsisten menyerukan serangan skala penuh terhadap Iran, dengan Netanyahu dilaporkan berusaha memprovokasi mantan Presiden AS Donald Trump mengambil tindakan militer langsung terhadap Iran saat masih berkuasa.
Serangan terhadap Iran akan memicu konflik yang lebih luas di wilayah Timur Tengah karena jaringan milisi yang dimiliki Teheran tak akan membiarkan hal itu.
(sya)
tulis komentar anda