Polisi Norwegia Periksa Kejiwaan Tersangka Serangan Panah Maut
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 20:54 WIB
"Pembunuhan terjadi selama waktu itu," kata polisi.
Brathen tercatat pernah menjalani hukuman sebelumnya dan perintah penahanan karena mengancam akan membunuh seorang kerabat. Polisi telah berbicara dengannya tentang radikalisasinya. Dia telah memposting video yang mengeluarkan "peringatan" dan menyatakan keyakinannya.
Warga sangat terguncang oleh serangan tersebut.
Bendera dikibarkan setengah tiang pada hari Kamis sementara bunga dan tanda peringatan lainnya ditempatkan di alun-alun utama Kongsberg.
Serangan itu adalah yang paling mematikan di Norwegia sejak ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik membunuh 77 orang, kebanyakan dari mereka remaja, di pulau Utoya pada Juli 2011.
(ian)
tulis komentar anda