Ternyata Polisi Norwegia Telah Diperingatkan Serangan Maut Menggunakan Panah

Kamis, 14 Oktober 2021 - 18:39 WIB
loading...
Ternyata Polisi Norwegia...
Polisi Norwegia ternyata telah diperingatkan akan serangan maut menggunakan panah sejak tahun 2020. Foto/register-herald
A A A
OSLO - Seorang pria melakukan aksi teror dengan menggunakan panah dan busur di tempat ramai di Kongsberg, Norwegia . Akibatnya, lima orang tewas dan dua lainnya terluka, termasuk seorang petugas polisi.

Terkait insiden tersebut pihak kepolisian Oslo dalam sebuah pernyataan mereka menerima pesan yang memperingatkan mereka tentang seorang pria dengan busur dan anak panah pada tahun 2020.

Menurut Kepala Polisi Ole B. Saeverud pelaku serangan maut di Kongsberg telah memeluk agama Islam.

Baca juga: Serangan Busur dan Anak Panah di Norwegia Tewaskan Empat Orang

"Sebelumnya ada kekhawatiran bahwa pria itu telah diradikalisasi," kata kepala polisi Ole B. Saeverud seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (14/10/2021).

Dia menambahkan bahwa polisi meminta untuk tidak mempublikasikan foto dan video tragedi itu di jejaring sosial.

"Setelah dilakukan penyelidikan akan diketahui secara pasti, namun polisi meyakini tidak ada kaitan antara pelaku dan korban," katanya.

Baca juga: Bersenjatakan Panah, Seorang Pria Bunuh 5 Orang di Norwegia

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa semua korban berusia antara 50 dan 70 tahun.

Pada Rabu malam, polisi telah menahan seorang pria di Kongsberg tengah yang telah meluncurkan panah, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai dua lainnya. Polisi tidak mengesampingkan bahwa aksi itu adalah serangan teroris.

Tahanan itu adalah seorang pria Denmark berusia 37 tahun yang tinggal di Kongsberg. Menurut polisi, dia mengakui telah melakukan apa yang dituduhkan, menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan polisi. Meski begitu pelaku tidak menjelaskan motif pembantaian.

Baca juga: 5 Tewas dalam Serangan Panah di Norwegia, Pria Denmark Jadi Tersangka
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
Susunan Pemain Indonesia...
Susunan Pemain Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman 2025: Alwi Farhan Tantang Antonsen!
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Dahsyatnya Weekend Siap...
Dahsyatnya Weekend Siap Ramaikan Lapangan Kukusan Depok Bersama Deretan Musisi hingga Pemain Sinetron RCTI
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Bayern vs Monchengladbach:...
Bayern vs Monchengladbach: Siapa yang Tangguh di Allianz Arena? Saksikan di VISION+!
Berita Terkini
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Infografis
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved