Terdampak Corona, Maskapai Penerbangan Dunia Terancam Rugi Rp5 Triliun
Rabu, 22 April 2020 - 10:06 WIB
Deloitte telah ditunjuk sebagai administrator Virgin setelah maskapai penerbangan itu gagal memperoleh pinjaman senilai AUD1,4 miliar dari pemerintah federal. Meski demikian, tim saat ini yang dipimpin CEO Paul Scurrah akan melanjutkan operasi.
"Kami juga akan tetap melakukan operasi pengantaran barang dan penumpang," ujar Scurrah. "Ini merupakan masa yang sulit bagi kami, tapi ini bukan akhir dari kisah kami. Kami yakin tidak akan bangkrut," tambahnya.
Administrator Vaughan Strawbridge menegaskan, lebih dari 10 pihak telah tertarik untuk merencanakan restrukturisasi. Salah satunya seperti membuat kesepakatan baru dengan kreditor dan merapikan semuanya dalam hitungan bulan.
Administrasi voluntary merupakan sistem penanggulangan kebangkrutan sebuah perusahaan di Australia. Sebagian besar kreditor yang juga terancam merugi kemungkinan tidak akan mau menerima keringanan pembayaran. (Muh Shamil)
"Kami juga akan tetap melakukan operasi pengantaran barang dan penumpang," ujar Scurrah. "Ini merupakan masa yang sulit bagi kami, tapi ini bukan akhir dari kisah kami. Kami yakin tidak akan bangkrut," tambahnya.
Administrator Vaughan Strawbridge menegaskan, lebih dari 10 pihak telah tertarik untuk merencanakan restrukturisasi. Salah satunya seperti membuat kesepakatan baru dengan kreditor dan merapikan semuanya dalam hitungan bulan.
Administrasi voluntary merupakan sistem penanggulangan kebangkrutan sebuah perusahaan di Australia. Sebagian besar kreditor yang juga terancam merugi kemungkinan tidak akan mau menerima keringanan pembayaran. (Muh Shamil)
(ysw)
tulis komentar anda