Warga Uganda Konsumsi Tanaman Herbal dan Ganja untuk Pulihkan Diri dari Covid-19
Rabu, 13 Oktober 2021 - 11:23 WIB
Pakar medis telah memperingatkan warga Uganda agar tidak menggunakan gulma dan obat herbal lain yang belum teruji, termasuk ganja, untuk mengobati Covid-19. Penelitian Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa banyak orang di seluruh negeri telah merebus berbagai gulma, menghirup dan meminum ramuannya. Di antara yang paling banyak digunakan adalah ganja.
Banyak video dan audio telah beredar di media sosial dengan beberapa orang mengklaim bahwa ganja dan herbal lainnya dapat secara efektif menyembuhkan Covid-19. Dan secara religius, banyak orang Uganda menanggapi pesan itu dengan serius.
Menurut Andrew Zaake, seorang praktisi medis swasta di Kampala, konsumsi ganja dan gulma tak dikenal lainnya telah meningkatkan kasus keracunan. “Berbahaya bahwa beberapa orang menggunakan gulma untuk mengobati Covid-19," ucapnya.
Diana Atwine, sekretaris tetap di Kementerian Kesehatan, memperingatkan warga Uganda agar tidak menggunakan ganja dan herbal lain yang belum diteliti untuk mengobati Covid-19.
“Kami belum melihat makalah penelitian yang mengatakan ganja dan herbal lainnya mengobati Covid-19. Untuk alasan itu, oleh karena itu, kami tidak dapat merekomendasikan ganja untuk pengobatan Covid-19," ujarnya. Dia mengingatkan jika tren ini terus berlanjut, kecanduan narkoba akan meningkat di negara ini.
Banyak video dan audio telah beredar di media sosial dengan beberapa orang mengklaim bahwa ganja dan herbal lainnya dapat secara efektif menyembuhkan Covid-19. Dan secara religius, banyak orang Uganda menanggapi pesan itu dengan serius.
Menurut Andrew Zaake, seorang praktisi medis swasta di Kampala, konsumsi ganja dan gulma tak dikenal lainnya telah meningkatkan kasus keracunan. “Berbahaya bahwa beberapa orang menggunakan gulma untuk mengobati Covid-19," ucapnya.
Diana Atwine, sekretaris tetap di Kementerian Kesehatan, memperingatkan warga Uganda agar tidak menggunakan ganja dan herbal lain yang belum diteliti untuk mengobati Covid-19.
“Kami belum melihat makalah penelitian yang mengatakan ganja dan herbal lainnya mengobati Covid-19. Untuk alasan itu, oleh karena itu, kami tidak dapat merekomendasikan ganja untuk pengobatan Covid-19," ujarnya. Dia mengingatkan jika tren ini terus berlanjut, kecanduan narkoba akan meningkat di negara ini.
(esn)
tulis komentar anda