Kembali Lakukan Uji Coba, Korut Tembakkan Rudal Anti-Pesawat
Jum'at, 01 Oktober 2021 - 05:26 WIB
SEOUL - Media pemerintah Korea Utara (Korut), KCNA melaporkan bahwa Pyongyang telah menembakkan rudal anti-pesawat yang baru dikembangkan pada Kamis. Ini adalah yang terbaru dalam serangkaian uji coba senjata baru-baru ini di tengah pembicaraan denuklirisasi yang menemui jalan buntu dengan Amerika Serikat (AS).
Menurut KCNA tes yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan, pengembang senjata militer Korut, bertujuan untuk mengkonfirmasi fungsionalitas praktis dari peluncur rudal, radar, kendaraan komando pertempuran yang komprehensif dan kinerja tempur.
Pemimpin Korut Kim Jong-un tampaknya tidak menghadiri tes tersebut, yang malah diawasi oleh Pak Jong-chon, anggota politbiro dan Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa.
“Uji coba secara keseluruhan sangat penting secara praktis dalam mempelajari dan mengembangkan berbagai sistem rudal anti-pesawat prospektif,” kata KCNA, mengutip akademi tersebut, yang dinukil Reuters, Jumat (1/10/2021).
Korut sebelumnya mengatakan telah melakukan uji tembak rudal hipersonik baru pada Selasa kemarin. Amunisi itu ditembakkan dari Mupyong-ri utara di provinsi Jagang sekitar pukul 06.40 waktu setempat dan mendarat di Laut Timur atau dikenal sebagai Laut Jepang.
Peluncuran itu terjadi sekitar dua minggu setelah Korut melakukan uji coba rudal balistik jarak pendek baru.
Pada tanggal 15 September, Korut meluncurkan dua rudal balistik ke arah Laut Jepang, yang jatuh di zona ekonomi eksklusif Jepang. Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, rudal tersebut menempuh jarak sekitar 800 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum sekitar 60 kilometer.
Menurut KCNA tes yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan, pengembang senjata militer Korut, bertujuan untuk mengkonfirmasi fungsionalitas praktis dari peluncur rudal, radar, kendaraan komando pertempuran yang komprehensif dan kinerja tempur.
Pemimpin Korut Kim Jong-un tampaknya tidak menghadiri tes tersebut, yang malah diawasi oleh Pak Jong-chon, anggota politbiro dan Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa.
“Uji coba secara keseluruhan sangat penting secara praktis dalam mempelajari dan mengembangkan berbagai sistem rudal anti-pesawat prospektif,” kata KCNA, mengutip akademi tersebut, yang dinukil Reuters, Jumat (1/10/2021).
Korut sebelumnya mengatakan telah melakukan uji tembak rudal hipersonik baru pada Selasa kemarin. Amunisi itu ditembakkan dari Mupyong-ri utara di provinsi Jagang sekitar pukul 06.40 waktu setempat dan mendarat di Laut Timur atau dikenal sebagai Laut Jepang.
Peluncuran itu terjadi sekitar dua minggu setelah Korut melakukan uji coba rudal balistik jarak pendek baru.
Pada tanggal 15 September, Korut meluncurkan dua rudal balistik ke arah Laut Jepang, yang jatuh di zona ekonomi eksklusif Jepang. Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, rudal tersebut menempuh jarak sekitar 800 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum sekitar 60 kilometer.
(ian)
tulis komentar anda